TRIBUNMANADO.COM, TUTUYAN -- Tambang emas ilegal yang ada di perkebunan Molobog, Kecamatan Nuangan, Kabupaten Boltim, dikeluhkan oleh warga.

Pasalnya, warga di desa Ba'i, Kecamatan Nuangan, merasa perkebunan rusak akibat pertambangan.

Menurut warga, aktivitas tambang emas ilegal ini sudah lama terjadi.

Bahkan warga menuturkan aktivitas tambang emas ilegal di hutan Molobog diback up oleh anggota Kodam XII/Merdeka.

"Kami pernah berselisih paham dengan anggota TNI. Mereka bilang dari Kodam XIII/Merdeka," ujar salah satu warga berinisial YP.

"Anggota TNI ini sering berada di lokasi tambang emas itu. Padahal ilegal," ucapnya.

Warga mengatakan aktivitas tambang emas ilegal di Molobog tersebut merusak perkebunan.

"Kebun kami rusak, tanaman banyak yang terkena galian alat berat. Mereka sama sekali tak peduli," tegas dia.

Ia berharap para pelaku Peti di perkebunan Molobog ini ditindaktegas oleh Polres Boltim ataupun Polda Sulut.

"Perkebunan kami sudah rusak. Polisi jangan hanya tinggal diam, mereka harus ditindak tegas," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XIII/Merdeka Kolonel Inf Daniel Lalawi mengatakan sudah melakukan kroscek terkait informasi tersebut.

"Tidak ada. Itu mungkin bukan anggota Kodam XIII Merdeka, hanya ngaku-ngaku," ungkapnya.

Ia menegaskan anggota TNI dilarang berada di lokasi tambang ilegal.

"Yang legal saja susah dapat izinnya, apalagi yang ilegal. Itu dilarang," tegasnya. 

Perwira tiga melati ini meminta agar warga melapor ke pihaknya apabila ada oknum Kodam XIII/Merdeka di lokasi pertambangan.

"Silahkan laporkan, pasti kami cari tahu dan kalau memang betul, maka ditindak dengan tegas," tandasnya. (Nie)