Pelaku Penembakan WNA di Bali Diduga 2 Orang dan Sudah Direncanakan, Polisi Persempit Ruang Gerak
Whiesa Daniswara June 16, 2025 12:33 PM

TRIBUNNEWS.COM - Aksi penembakan terjadi di sebuah vila yang berlokasi di Jalan Pantai Munggu Seseh, Banjar Sedahan, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (14/6/2025) dini hari.

Dua Warga Negara Asing (WNA) asal Australia menjadi korban dalam peristiwa penembakan tersebut.

Korban meninggal dunia berinisial ZR (33), sementara rekannya, SG (35), mengalami luka berat dan dirawat intensif di BIMC Hospital Kuta.

Pelaku yang diduga berjumlah dua orang kini tengah dalam pengejaran Tim Gabungan Polda Bali bersama Polres jajaran untuk mempersempit celah para pelaku dalam pelariannya.

Prebekel Desa Munggu, Ketut Darta, mengungkapkan pihaknya sudah sering melakukan patroli.

Menurutnya, pihak desa juga sudah melakukan pendataan akomodasi dan mewajibkan pemilik akomodasi untuk melaporkan tamunya ke desa.

"Padahal kita sudah sering patroli, tapi kejadian itu begitu cepat. Mungkin itu sudah direncanakan," katanya, Sabtu, dilansir Tribun-Bali.com.

"Semua akomodasi sudah kita imbau untuk melaporkan setiap tamu yang akan menginap. Tapi di tempat kejadian ini tidak ada yang melaporkan," jelasnya.

Polda Bali Persempit Ruang Gerak Pelaku

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandy, menyampaikan polisi tengah berfokus agar terduga pelaku tidak keluar dari daerah Bali.

Sehingga, kini pintu keluar masuk Bali sudah dalam penjagaan aparat kepolisian.

"Kami harap para pelaku masih di Bali," ungkapnya, Senin (16/6/2025), dikutip dari Tribun-Bali.com.

Ketika disinggung mengenai motif penembakan tersebut, ia mengatakan saat ini masih didalami pihak kepolisian.

Menurutnya, satu korban luka sudah bisa keluar dari rumah sakit.

"Info terakhir baru keluar dari RS," imbuh Kombes Pol Ariasandy.

Kronologi Penembakan

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun-Bali.com dari sumber internal kepolisian, para pelaku menerobos masuk ke vila dan langsung melepaskan tembakan.

Ketika itu sekira pukul 00.15 WITA saat semua penghuni vila tidur, tiba-tiba terdengar suara ledakan beberapa kali.

Istri ZR yang kaget lantas bangun dari tidurnya karena mendengar suara tembakan dan suami berteriak.

Setelah melakukan aksi penembakan itu, para pelaku langsung keluar vila dan melarikan diri menaiki sepeda motor yang dikendarai sebelumnya. 

Dari hasil identifikasi awal, korban meninggal yakni ZR mengalami tiga luka tembak di kaki dan dada, serta terdapat sejumlah luka robek.

Selanjutnya, jenazah ZR dibawa ke Instalasi Forensik RSUP Prof Ngoerah. 

“Jenazah masuk 06.30 WITA masih ditangani forensik dan identitas masih dirahasiakan,” kata Manager Hukum dan Humas RSUP Prof Ngoerah, Dewa Ketut Kresna.

Sementara itu, di Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditemukan sejumlah barang bukti seperti selongsong peluru, proyektil utuh, dan pecahan proyektil dari senjata api yang diduga digunakan para pelaku.  

Kepolisian juga mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan untuk mengungkap kasus penembakan ini.

Tim gabungan dari Labfor Mabes Polri Cabang Denpasar dan tim K9 dari Brimob Polda Bali telah melakukan olah TKP.

“Kita masih melakukan penyelidikan mohon bersabar. Nanti kalau memang sudah keterangannya ada saya pasti akan sampaikan,” ungkap Kapolres Badung, AKBP M Arif Batubara.

(Nuryanti) (Tribun-Bali.com/I Komang Agus Aryanta/Adrian Amurwonegoro)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.