Lidea Feed

Bayern Muenchen melumat wakil Selandia Baru, Auckland City FC, dengan skor 10-0 atas dalam laga perdana Grup C Piala Dunia Antarklub 2025 di TQL Stadium, Minggu (15/6). Gol-gol dicetak Kingsley Coman (6' & 21'), Sacha Boey (18'), Michael Olise (20' & 45+3'), Thomas Mueller (45' & 89'), dan Jamal Musiala (67', 73', & 84').

Yang menarik perhatian bukan cuma soal kehebatan Bayern yang bisa menyarangkan 10 gol ke gawang Auckland City. Namun, The Navy Blues juga menjadi sorotan tersendiri karena para pemainnya bukan pesepak bola profesional dan memiliki pekerjaan lain di luar lapangan.

Jangan tertukar antara Auckland City FC dengan Auckland FC yang bermain di Liga Profesional Australia. Auckland City FC ini adalah tim amatir yang berkompetisi di Northern League, liga sepak bola amatir Selandia Baru.

Di sisi lain, Auckland City FC juga berkompetisi di New Zealand National League atau yang dulu bernama New Zealand Football Championship. Mereka bisa bermain di sana karena kerap menjuarai Northern League karena syaratnyag memang adalah finis 1-4 di klasemen akhir Northern League.

Pemain Auckland City saat melawan Bayern Muenchen pada pertandingan Grup C Piala Dunia Antar Klub di TQL Stadium, Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat, Minggu (15/6/2025). Foto: Paul ELLIS / AFP

Bicara soal sejarah tim, Auckland City adalah tim baru berdiri pada Februari 2004. Namun, mereka adalah tim paling sukses dengan 10 gelar New Zealand National League, 4 gelar Northern League, 13 gelar Liga Champions Oseania, dan masih banyak prestasi lain.

Adapun alasan Auckland City bisa main di Piala Dunia Antarklub karena menjuarai Liga Champions Oseania selama 4 musim beruntun. Jadi, mereka menjadi wakil tunggal Oseania di turnamen kali ini.

Menurut CNN International, Auckland City FC memiliki skuad yang terdiri dari pemain sepak bola non-profesional. Para pemain mereka kesehariannya bekerja di bidang yang variatif. Ada yang berprofesi sebagai pengemudi forklift, salesman soda, agen real estate, juga mahasiswa.

“Hari normal saya dimulai sekitar jam 5 pagi ketika alarm berbunyi. Saya bangun dan pergi ke gym selama satu jam sebelum kembali untuk mengambil sarapan dan berhasil sampai kantor selama 8 pagi," kata Mario Ilich, pemain yang juga salesman soda.

Pemain Auckland City Adam Mitchell saat melawan Bayern Muenchen pada pertandingan Grup C Piala Dunia Antar Klub di TQL Stadium, Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat, Minggu (15/6/2025). Foto: Katie Stratman/REUTERS

"Saya mencoba menyelesaikan pekerjaan sebelum jam 5 sore sehingga saya dapat melintasi kota untuk berlatih, yang akan berlangsung jam 6 malam. Kami akan menghabiskan sekitar 2 jam di lapangan dan saya akan pulang sekitar jam 9 malam sebelum menuju ke tempat tidur untuk bersiap melakukan semuanya lagi pada hari berikutnya," tambahnya.

Ini bukan pertama kali Auckland City FC bermain di Piala Dunia Antarklub. Saat turnamen ini masih menggunakan format lama, mereka pernah berpartisipasi pada 2009 dan 2014.

Pada tahun ini, Auckland City FC tergabung di Grup C bersama Bayern, Boca Juniors, dan Benfica. Pertandingan babak grup akan berlangsung sampai 24 Juni mendatang.