Long March ke Gaza Tertahan di Libya dan Mesir, MUI Minta Indonesia Dorong Blokade Israel Dibuka 
Malvyandie Haryadi June 16, 2025 08:33 PM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim, menilai Indonesia memiliki tanggung jawab moral untuk berperan aktif dalam mendorong dibukanya blokade Gaza oleh Israel. 

Salah satu jalurnya adalah dengan memfasilitasi dan memediasi aksi long march ke Gaza yang saat ini tertahan di perbatasan Mesir dan Libya.

"Langkah yang bagus jika Indonesia bisa menjadi negara yang memediasi dan sekaligus mendorong agar blokade Israel dibuka segera. Dan kesempatan untuk melakukan langkah ini sudah terbuka yaitu long march ke Gaza ini," kata Sudarnoto dalam pernyataan tertulisnya, Senin (16/6/2025).

Dirinya menilai aksi long march ini sebagai bentuk perlawanan masyarakat sipil internasional terhadap kebijakan blokade yang tidak manusiawi.

Hal ini serta sebagai wujud keberanian moral untuk menembus batas politik kekuasaan yang telah menyengsarakan rakyat Palestina.

"Saya sangat mengapresiasi kepada seluruh peserta long march yang telah dengan teguh dan berani berusaha membuka blockade Israel ini," ucapnya. 

"Untuk itu, semua pihak yang berpandangan Israel adalah penghancur kemanusiaan dan perusak kedaulatan seharusnya memberikan dukungan terhadap gerakan long march ini," tambahnya. 

Sudarnoto juga menyoroti hambatan yang dihadapi para peserta long march.

Pemerintah Mesir dan Libya yang menahan perjalanan mereka bahkan mendeportasi peserta non-Mesir. 

Dirinya menyatakan bahwa otoritas kedua negara tentu memiliki kewenangan atas wilayahnya masing-masing, namun mengingat krisis kemanusiaan yang terjadi, ia mendorong agar mereka memberi kemudahan.

"Akan tetapi, hemat saya, mengingat kedaruratan atas krisis kemanusiaan yang terjadi di Gaza sebaiknya baik Mesir maupun Libya memberikan pelayanan dan sekaligus kemudahan agar long march ini bisa diberlangsungkan,” ujarnya.

Lebih jauh, ia menekankan pentingnya peran Indonesia dalam merespons isu ini di tingkat diplomatik.

"Feeling saya Israel berkepentingan sekali untuk mempengaruhi atau bahkan menekan Mesir dan Libya agar menghentikan long march,” pungkas Sudarnoto.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.