BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Pasar ikan Benua Lima di Kecamatan Amuntai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) tiap pagi ramai oleh pedagang dan pembeli. Pasar ini buka sejak pagi buta hingga sekitar pukul 09.00.
Pasar ini dikenal dengan harga ikan yang lebih terjangkau dan bisa membeli dalam jumlah banyak. Tak hanya warga Kabupaten HSU, pedagang ikan dari daerah lain juga banyak membeli ikan di pasar ini untuk dijual kembali.
Ikan laut, ikan tambak juga hasil tangkapan para nelayan juga bisa dibeli di pasar ini. Termasuk kepiting, cumi dan udang juga tersedia di pasar yang berada tak jauh dari Jembatan Benua Lima itu.
Sayangnya, lokasi untuk berjualan masih membutuhkan pembenahan. Iwan, satu pedagang mengatakan, sebelumnya sudah dilakukan pengecoran jalan, tapi belum tuntas, masih ada bagian jalan aspal yang rusak dan sering tergenang air, sehingga membuat lokasi becek.
“Karena pedagang banyak menggunakan air yang membuat air menggenang di jalan yang berlubang. Kami berharap pengecoran jalan bisa dilakukan secara menyeluruh di seluruh area jalan yang digunakan untuk berjualan,” ujar dia banjarmasinpost.co.id, Senin (16/6/2025).
Catatan media ini, jalan aspal itu memang sudah beberapa kali dilakukan perbaikan, tapi kembali rusak karena banyaknya air yang sering mengalir. Iwan dan beberapa pedagang lain juga satu suara bahwa jalan beton yang paling tepat dan dibuatkan saluran air.
Jalan yang rusak dan tergenang, selain membuat pembeli dan pedagang kurang nyaman, juga menyebabkan bau kurang sedap keesokan harinya. Air bekas ikan yang tergenang di jalan menyebabkan bau, kecuali saat hujan yang terbawa air dari langit tersebut.
“Kalau musim kemarau biasanya baunya lebih menyengat karena air bekas ikan terkena sinar matahari dan baunya semakin menyengat,” tutur Iwan.
Tapi informasi yang didapat pedagang, jalanan akan dilanjutkan pembangunannya, karena sebelumnya setengah jalan sudah diperbaiki.
Indah, satu pembeli mengatakan, dia hampir tiap satu minggu sekali ke pasar ikan untuk kebutuhan makan keluarga. “Harganya lebih murah dan ikannya masih segar, untuk ikan tambak bahkan masih dalam kondisi hidup,” beber dia.
Indah juga menyayangkan dengan kondisi jalanan yang becek, tapi karena sudah sering ke pasar ikan ini, dia sudah terbiasa. (banjarmasinpost/reni kw)