Alexander Ramlie Mundur, Amman Mineral Tunjuk Arief Sidarto Jadi Direktur Utama
kumparanBISNIS June 17, 2025 03:00 AM
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) yang digelar hari ini, Senin (16/6), menunjuk Arief Sidarto sebagai Direktur Utama baru perusahaan.
Arief menggantikan Alexander Ramlie yang mengakhiri masa jabatannya setelah hampir satu dekade memimpin sejak awal berdirinya perusahaan.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), surat pengunduran diri Alexander diterima perseroan pada 14 Juni 2025. Pengunduran diri ini disampaikan sehubungan dengan rencana pengangkatan dirinya sebagai Komisaris Perseroan.
“Merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi saya untuk memimpin Amman memasuki babak pertumbuhan dan transformasi yang baru. Hal yang membuat AMMAN benar-benar istimewa adalah seluruh karyawannya. Kami memiliki tim yang penuh talenta dan gigih," kata Arief melalui keterangan resmi, Senin (16/6).
Perbesar
Direktur Utama PT AMMAN Mineral Internasional Tbk (AMMN), Alexander Ramlie, berbincang dengan media yang sedang mengunjungi tambang Batu Hijau di Sumbawa Barat, Jumat (27/10). Foto: Wendiyanto Saputro/kumparan
Profil Arief Sidarto
Arief Sidarto telah menjadi bagian dari tim eksekutif Amman selama lebih dari delapan tahun terakhir sebagai Direktur Keuangan. Sebelum bergabung dengan Amman, ia menjabat sebagai Managing Director dan anggota Dewan Direksi Rajawali Corpora, sebuah grup bisnis Indonesia dengan portofolio investasi yang beragam, meliputi sektor pertambangan, perkebunan kelapa sawit, properti dan hotel mewah, transportasi, infrastruktur, serta media.
Ia juga pernah memimpin operasional perbankan investasi Goldman Sachs di Asia Tenggara. Ia meraih dua gelar sarjana di bidang keuangan dan teknik dari University of Pennsylvania dengan predikat summa cum laude, serta gelar MBA dari Harvard Business School.
Sebagai bagian dari transisi kepemimpinan ini, Alexander Ramlie akan terus mendukung perusahaan dalam peran barunya sebagai anggota Dewan Komisaris, memberikan pengawasan strategis dan memastikan kesinambungan tata kelola perusahaan.
Alexander mengatakan, sejak awal Amman dibangun dengan visi menjadi lebih dari sekadar perusahaan tambang, melainkan sebuah organisasi yang menempatkan setiap talenta di dalamnya sebagai inti dari segala hal. Amman terus berupaya memberdayakan seluruh karyawan untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan dan inklusif.
"Dalam satu dekade terakhir, saya diberi kehormatan untuk memimpin transformasi tersebut, mengantarkan Amman melalui masa pertumbuhan luar biasa, pembaruan budaya kerja, dan peningkatan kinerja operasional. Saat saya mengakhiri masa tugas sebagai Direktur Utama, saya melangkah dengan keyakinan penuh bahwa Bapak Arief Sidarto akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan ini dengan semangat, arah yang jelas, dan komitmen teguh terhadap nilai-nilai yang kita junjung," katanya.
RUPST juga mengumumkan pengangkatan Aditya Sasmito sebagai anggota Direksi Amman. Ia telah menjabat sebagai Direktur di anak perusahaan Amman, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), sejak tahun 2020, dengan memimpin sejumlah fungsi pendukung utama, termasuk pengadaan, pelabuhan dan logistik, inventaris dan pergudangan, serta turut memimpin fungsi audit internal.
Aditya membawa pengalaman lebih dari dua belas tahun di bidang konsultasi dan perbankan, dengan rekam jejak memberikan advis kepada klien di berbagai sektor, termasuk pertambangan, logistik, utilitas, perkebunan, telekomunikasi, manufaktur, dan perbankan.
Transisi kepemimpinan ini merupakan bagian dari rencana suksesi jangka panjang Amman dan tidak memengaruhi operasi maupun arah strategis perusahaan. Amman tetap berkomitmen untuk menciptakan nilai bagi para pemangku kepentingan, memberdayakan setiap individunya, dan mendorong pembangunan berkelanjutan di Indonesia maupun secara global.
Berikut susunan Komisaris dan Direksi Amman Mineral usai RUPST