Iran Kecam Serangan Israel yang Hantam Stasiun TV saat Live: Kejahatan Perang
kumparanNEWS June 17, 2025 08:20 AM
Serangan Israel mengenai sebuah bangunan milik IRIB, sebuah lembaga penyiaran dan televisi milik Iran pada Senin (16/6). Bahkan, momen serangan ini terjadi saat televisi tersebut tengah mengadakan siaran langsung atau live.
Dilansir dari AFP, seorang presenter tengah membawakan berita tentang kekejian Israel saat serangan itu tiba. Lalu, ledakan terjadi, dan presenter berita itu terlihat meninggalkan kamera.
Tapi, siaran langsung tetap berjalan beberapa saat kemudian.
Serangan ini disebut sebagai kejahatan perang, oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmaeil Baqaei.
Asap membumbung tinggi setelah ledakan di Teheran, Iran, Jumat (13/6/2025). Foto: Vahid Salemi/AP Photo
zoom-in-whitePerbesar
Asap membumbung tinggi setelah ledakan di Teheran, Iran, Jumat (13/6/2025). Foto: Vahid Salemi/AP Photo
"Itu adalah kejahatan perang. Dewan Keamanan PBB harus bertindak untuk menghentikan agresi genosida ini, serta menghentikan kekejian mereka terhadap masyarakat kita," ucap Esmeil.
Sementara Garda Revolusi Iran menyebut bahwa serangan ini tidak manusiawi, kriminal dan merupakan tindakan teroris.
Israel dan Iran sudah saling serang sejak Jumat (13/6). Pertikaian terbuka dua negara ini terjadi usai Israel melakukan serangan dadakan yang menargetkan fasilitas nuklir dan militer Iran.
Sejauh ini ada 224 orang Iran tewas akibat serangan Israel, termasuk beberapa perwira tinggi militer, ilmuwan nuklir dan penduduk sipil.
Iran balik menyerang, dengan serentetan serangan drone dan rudal yang menewaskan 24 orang di Israel.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.