Rayan Cherki mengungkapkan bahwa salah satu motivasi di balik kepindahannya ke Manchester City adalah untuk membalas kekalahan menyakitkan yang dialaminya saat menghadapi Manchester United di Liga Europa musim lalu.

Pemain muda asal Prancis itu menjadi bagian dari laga dramatis ketika klub lamanya, Lyon, tersingkir oleh United di perempat final Liga Europa pada April lalu.

Meski sempat unggul agregat 4-2, Lyon akhirnya tumbang setelah Setan Merah mencetak tiga gol—dua di antaranya di menit-menit akhir perpanjangan waktu—untuk meraih kemenangan 5-4 pada malam itu dan total agregat 7-6.

Cherki mencetak gol di kedua leg pertandingan dan sempat menjadi sorotan usai selebrasinya yang kontroversial di Old Trafford, ketika ia merayakan gol dengan gestur provokatif ke arah suporter tuan rumah.

Mengenang momen tersebut, pemain berusia 21 tahun itu hanya tertawa, namun ia mengakui bahwa kekalahan itu masih membekas.

“Saya tidak suka ketika Manchester United menang melawan Lyon, karena saya adalah warga Lyon,” ujar Cherki dikutip dari BBC pada hari ini.

“Sekarang saya menunggu pertandingan untuk mengalahkan mereka. Saya di sini untuk memenangkan semua pertandingan,” imbuhnya.

Cherki resmi bergabung dengan Manchester City dari Lyon dengan biaya awal £30,45 juta pada musim panas ini. Dengan potensi besar dan gaya bermain menyerang yang kreatif, ia diprediksi akan menjadi tambahan penting bagi skuad Pep Guardiola.

City dan Cherki akan segera mengetahui kapan mereka akan berhadapan dengan rival sekota mereka, saat jadwal resmi Premier League musim 2025-26 dirilis pada hari Rabu mendatang.