Penjualan Wholesales Sepeda Motor Sentuh 2,5 Juta Unit
kumparanOTO June 17, 2025 08:40 AM
Industri sepeda motor Indonesia mulai menunjukkan kinerja positif. Memasuki bulan Mei, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) merekam penjualanwholesales (penyaluran dari pabrik ke diler) sebanyak 505.350 unit.
Hasil itu melonjak 24 persen dibanding bulan April yang catatkan 406.691 unit, disumbang dari pabrikan meliputi Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, dan TVS. Namun secara total, perolehan tersebut masih kalah dengan hasil awal tiga bulan tahun 2025.
Lima bulan berjalan, total penjualan sepeda motor nasional telah mendulang angka 2.595.303 unit. Alias melandai 2,4 persen secara year-on-year (YoY) dibanding Januari-Mei 2024 yang dapat meraih total 2.659.896 unit.
Sementara itu, kinerja ekspor sepeda motor buatan dalam negeri juga menunjukkan tren positif. Pada Mei kemarin tercatat pengiriman ke luar negeri sebanyak 49.618 unit, meningkat 4,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yaitu 47.449 unit.
Perbesar
Motor skutik Honda Scoopy generasi ke-6 di Indonesia. Foto: Sena Pratama/kumparan
Rinciannya, ekspor dalam bentuk CBU atau Completely Built Up ada sebanyak 49.618 unit, kemudian CKD atau Completely Knocked Down totalnya 717.251 unit, dan secara per komponen atau part by part jumlahnya12.825.984 unit.
Asosiasi sejauh ini memasang target penjualan untuk tahun 2025 minimal sebanyak 6,4 juta unit. Sekretaris Jenderal AISI, Hari Budiyanto optimistis penjualan motor akan tetap bergairah. Meski, pasar otomotif saat ini tengah dibayangi sejumlah tantangan.
"Insya Allah kalau opsen bisa direlaksasi dan yang dibayar konsumen tidak naik harga, proyeksi kami tahun 2025 di-range 6,4 juta (unit) sampai 6,7 juta (unit) domestik market," ujar Hari kepada kumparan beberapa waktu lalu.
Penjualan wholesales sepeda motor Januari-Mei 2025 (2.595.303 unit)
Januari 560.301 unit
Februari 581.277 unit
Maret 541.684 unit
April 406.691 unit
Mei 505.350 unit.
Penjualan wholesales sepeda motor Januari-Mei 2024 (2.659.896 unit)