Pemerintah kembali menyalurkan bantuan sosial atau bansos ibu hamil Juni 2025 melalui Program Keluarga Harapan (PKH).
Penyaluran bansos PKH ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak sejak masa kehamilan, sekaligus memperkuat perlindungan sosial bagi keluarga prasejahtera.
Pada tahun 2025, Kementerian Sosial memfokuskan PKH pada kelompok rentan yang memiliki risiko sosial tinggi, termasuk ibu hamil dan balita, anak usia sekolah (SD, SMP, SMA), lansia berusia 70 tahun ke atas, hingga penyandang disabilitas berat.
Setiap kategori memiliki nominal bantuan berbeda, disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat kerentanannya.
Untuk bansos ibu hamil Juni 2025 adalah sebesar Rp750.000 per tahap, jumlah tersebut sama dengan dana banos PKH untuk balita.
Bansos ibu hamil 2025 dirancang untuk mendorong akses kesehatan yang lebih baik selama masa kehamilan.
Penerima diwajibkan menjalani pemeriksaan kesehatan rutin sebagai bagian dari komitmen program, guna memastikan kehamilan berjalan sehat dan aman hingga persalinan.
Agar penyaluran bantuan benar-benar tepat sasaran, pemerintah menetapkan sejumlah kriteria khusus bagi calon penerima bansos ibu hamil 2025, yaitu:
1. Tercatat di Data Sosial DTSEN (Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional)
Mulai 2025, pendataan bansos dilakukan melalui sistem DTSEN, menggantikan DTKS. Pastikan datamu telah diperbarui melalui kelurahan atau Dinas Sosial.
2. Termasuk dalam Keluarga Miskin atau Rentan Miskin
Hanya keluarga dengan status ekonomi lemah berdasarkan survei dan verifikasi lapangan yang berhak menerima bantuan.
3. Memiliki KTP dan Kartu Keluarga (KK)
Dokumen identitas diperlukan untuk proses verifikasi dan validasi data penerima.
4. Menyertakan Surat Keterangan Hamil dari Fasilitas Kesehatan
Surat ini bisa didapat dari puskesmas atau rumah sakit resmi.
5. Bersedia Melakukan Pemeriksaan Kehamilan Secara Rutin
Komitmen pemeriksaan berkala adalah syarat wajib bagi penerima untuk menjamin kesehatan ibu dan janin.
Ingin tahu apakah Anda termasuk penerima bansos ibu hamil 2025? Berikut beberapa cara praktis yang bisa dilakukan.
Untuk mengetahui status penerima bansos bisa melalui laman cekbansos.kemensos.go.id, lalu isi data seperti nama, alamat, dan kode keamanan. Hasilnya akan langsung menampilkan status penerimaan.
Unduh aplikasi resmi “Cek Bansos” dari Kemensos di Play Store. Daftar dan login untuk melihat data penerima, bantuan aktif, dan jadwal pencairan terdekat.
Selain secara online, Anda juga bisa mengetahui apakah NIK KTP dan nama terdaftat sebagai penerima bansos 2025 secara langsung dengan mendatangi pendamping PKH di wilayahmu.
Biasanya pendamping PKH memberikan update bantuan secara berkala, termasuk melalui grup WhatsApp atau pertemuan komunitas.
Jika pendamping PKH tidak update, maka Anda bisa menanyakan langsung ke petugas keluarahan atau desa.
Pasalnya, pemerintah daerah punya akses langsung terhadap data penerima bansos ibu hamil Juni 2025. Anda bisa menanyakan langsung ke kelurahan.
Dana bantuan biasanya dikirim ke rekening bank Himbara (seperti BRI). Anda bisa cek via ATM, m-banking, atau teller secara mandiri.