TRIBUNNEWS.COM - Habis Bahrain menang gantian Timnas voli putra Indonesia untuk menutup pintu Thailand ke babak 8 besar AVC Nations Cup 2025, Selasa (17/6/2025) malam WIB.
Hasil laga Grup A AVC Nations Cup 2025 putra antara Bahrain vs Thailand di Isa Bin Rashid Volleyball Hall, Riffa, Manama, berkesudahan lewat skor 3-1 (25-21, 21-25, 25-19, 25-22)
Kemenangan ini mengantarkan Bahrain selaku tuan rumah AVC Nations Cup 2025 ke puncak klasemen Grup A. Yaqoob cs membukukan 3 poin, diikuti Timnas voli putra Indonesia (0), dan Thailand (0).
Catatannya, Indonesia belum memainkan satu pun pertandingan.
Laga penentu Thailand akan berlangsung, Rabu (18/6/2025) pukul 23.00 WIB melawan Timnas voli putra Indonesia.
Jika Rivan Nurmulki cs menang, maka dipastikan Thailand gagal melangkah ke 8 besar atau perempat final. Sebaliknya bagi Indonesia, satu kemenangan sudah cukup membawa skuad asuhan Jeff Jiang Jie ke babak 8 besar.
Di laga terakhir melawan Bahrain, Kamis (19/6), Timnas voli putra Indonesia akan menentukan statusnya sebagai juara atau runner-up Grup A ketika melangkah ke perempat final.
Jalan Pertandingan Bahrain vs Thailand
Thailand lebih dulu membuka papan skor melalui Boonyarid Wongtorn. Bahrain yang berstatus sebagai tuan rumah langsung membayar lunas.
Thailand memiliki kesempatan untuk menciptakan gap 2 poin pada kedudukan 1-2.
Tapi spike dari posisi 6 Anurak berhasil dimentahkan pertahanan Bahrain.
Bahrain bahkan berbalik memimpin menjadi 3-2 ketika Kisissada gagal memanfaatkan set serangan bola cepat.
Saling adu serve eror menghiasi awal babak pertama. Kedua tim saling memimpin dengan margin satu angka.
Perbedaannya adalah Bahrain, di awal set pertama, mampu tampil solid dalam menggalang block.
Pada kedudukan 6-5 atas Thailand, tuan rumah sanggup menciptakan dua monster block.
Bahrain yang mendapatkan dukungan publik negaranya sendiri, menciptakan momentum dengan keunggulan empat poin.
Tuan rumah semakin nyaman memimpin pada kedudukan 10-5 berkat kesalahan demi kesalahan yang dilakukan skuad asuhan Park Ki-won.
Selain block yang rapat, Yaqoob dan kolega juga klinis dalam menyerang. Papan skor menunjukkan angka 14-6 untuk keunggulan 8 angka Bahrain.
Situasi ini memaksa Park Ki-won mengambil time-out pertama bagi tim voli putra Thailand.
Rasa gugup nampak dari Anurak Phanram cs. Hantaran bola pertama yang kerap eror menjadi penandanya.
Skor sementara 15-7.
Monster block kembali diciptakan Bahrain pada kedudukan 16-7 untuk menghentikan spike 3 meter dari Anut.
Bahrain dengan keunggulan 9 poin atas Thailand tinggal menjaga momentum. Hanya saja di pertengahan hingga penghujung set pertama, Bahrain sempat goyah.
Thailand bahkan berhasil memangkas gap poin menjadi tiga. Untungnya, Yaqoob dan kolega segera menuntaskan permainan gim pertama.
Hasilnya, mereka sukses menutup set pertama lewat kemenangan 25-21.
Thailand membuka set kedua melalui spike lurus melalui Anurak. Bahrain yang mencoba menjaga ritme, juga langsung membayar lunas.
Variasi serangan tim voli putra Thailand coba ditambah dengan mengkreasikan pipe attack.
Thailand juga belajar dari set pertama yang lebih dari empat kali kehilangan angka dari block poin yang diciptakan Bahrain.
Anut cs memilih melakukan block out dalam menciptakan angka, memanfaatkan postur block lawan yang menjulang.
Saling balas poin terjadi di awal set kedua.
'Penyakit' set pertama milik Thailand kembali kambuh. Beberapa kali serve pemain mereka justru gagal menyeberang.
Skor sementara 7-6.
Empat poin beruntun dihasilkan Thailand memanfaatkan kurangnya komunikasi pemain Bahrain. Skor berubah menjadi 8-10.
Peragaan monster block Bahrain kembali memangkas gap poin menjadi satu. Kedudukan 10-11.
Servis ace diciptakan Kissada sekaligua memperlebar keunggulan Thailand menjadi 11-14.
Monster block Bahrain di momen kritis kembali tersaji. Bahkan mereka menciptakan servis ace.
Skor 17-18 untuk keunggulan tipis Thailand memaksa Park Ki-won mengambil time-out guna memutus momentum.
Thailand berhasil lepas dari tekanan Bahrain dan kembali menciptakan gap empat angka pada skor 17-21.
Thailand menyamakan kedudukan setelah memetik set kedua di kemenangan 21-25.
Bahrain memenangkan set ketiga di kedudukan 25-19. Bahrain memastikan kemenangan 3-1 setelah menyudahi perlawanan Thailand pada gim keempat 25-22.
Selasa, 17 Juni 2025
Pakistan vs Filipina: 3-1 (25-18, 25-12, 18-25, 25-22)
Korea Selatan vs New Zealand: 3-0 (28-26, 25-13, 25-22)
Bahrain vs Thailand: 3-1 (25-21, 21-25, 25-19, 25-22).
(Giri)