Penjaga Bunker Israel Kucilkan Warga Palestina: 'Bunker Bukan untuk Anda' saat Rudal Berjatuhan
TRIBUNNEWS.COM- Israel mengucilkan warga Palestina, penjaga bunker mengatakan Bunker Rudal yang ada di Israel bukan untuk warga Palestina, saat Rudal Iran berjatuhan.
'Bukan untuk Anda' kata Petugas di Tempat penampungan Israel, mengucilkan warga Palestina saat bom berjatuhan.
Pengalaman itu diungkap oleh Samar al-Rashed, seorang ibu tunggal berusia 29 tahun dan warga negara Palestina di Israel.
Dia tinggal di kompleks apartemen yang sebagian besar dihuni orang Yahudi di dekat Acre.
Ia berada di rumah bersama putrinya yang berusia lima tahun, Jihan, pada hari Jumat ketika sirene serangan udara berbunyi di udara, memperingatkan adanya rudal yang datang.
Dia meraih putrinya dan bergegas menuju ke gedung perlindungan.
"Saya tidak punya waktu untuk mengemas apa pun," kenangnya. "Hanya air, ponsel, dan tangan putri saya di tangan saya."
Ibu yang panik itu mencoba meredakan ketakutan putrinya, sembari menyembunyikan ketakutannya sendiri, dan dengan lembut menyemangatinya dalam bahasa Arab yang santun agar putrinya itu terus melangkah tergesa-gesa menuju tempat penampungan, sementara tetangga yang lain pun menuruni tangga.
Namun di pintu tempat penampungan, katanya, seorang penduduk Israel, setelah mendengar dia berbicara dalam bahasa Arab, menghalangi jalan masuk mereka – dan menutupnya di depan wajah mereka.
"Saya tercengang," katanya. "Saya berbicara bahasa Ibrani dengan lancar. Saya mencoba menjelaskannya. Namun, dia menatap saya dengan pandangan menghina dan hanya berkata, 'Bukan untukmu.'"
Pada saat itu, kata Samar, garis-garis kesalahan yang mendalam dalam masyarakat Israel tersingkap.
Saat kembali ke flatnya dan melihat rudal-rudal di kejauhan yang menerangi langit, dan kadang-kadang menghantam tanah, ia merasa takut dengan pemandangan itu, dan juga dengan tetangga-tetangganya.
SUMBER: AL JAZEERA