Kemensos Beri Bantuan Hampir Rp 5 M ke Warga Terdampak Erupsi Lewotobi
kumparanNEWS June 18, 2025 05:40 PM
Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan bantuan logistik kepada masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur. Total bantuan yang diberikan nilainya hampir mencapai Rp 5 miliar.
"Per hari ini kita sudah, ya hampir Rp 5 miliar. Rp 4,8 (miliar) tepatnya," kata Mensos, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), dalam jumpa pers di kantornya, Rabu (18/6).
Gus Ipul mengatakan, bantuan logistik yang sudah dikirimkan berupa sembako hingga obat-obatan. Logistik itu dikumpulkan lebih dulu di beberapa gudang yang sudah disiapkan sebelum nantinya didistribusikan ke warga terdampak.
"Jadi, semua bantuan disesuaikan dengan kebutuhan di sana," tuturnya.
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 17 Juni 2025 pukul 17:35. Foto: Dok. PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Lewotobi Laki-laki
zoom-in-whitePerbesar
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 17 Juni 2025 pukul 17:35. Foto: Dok. PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Lewotobi Laki-laki
Selain itu, lanjutnya, Kemensos juga mendukung pendirian 7 dapur umum yang terletak di beberapa desa yang terdampak erupsi.
"Dengan jumlah produksi sebanyak rata-rata per hari jumlahnya kurang lebih 18 ribu bungkus (makanan) untuk para pengungsi dan juga para relawan yang berada di sana," ujar dia.
Di sisi lain, Gus Ipul menyebut pihaknya juga telah mengerahkan sejumlah personel taruna siaga bencana (Tagana) dalam penanganan korban erupsi.
Warga Desa Hikong membersihkan atap rumahnya dari abu dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT, Rabu (18/6/2025). Foto: Gregorio J Gilbert/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Warga Desa Hikong membersihkan atap rumahnya dari abu dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT, Rabu (18/6/2025). Foto: Gregorio J Gilbert/ANTARA FOTO
"Ada 45 anggota Tagana yang terlibat di lapangan, dan dalam pelaksanaannya tentu berkoordinasi dengan BPBD setempat dengan Bupati atau Wali Kota atau Pemerintah Daerah," jelas Ipul.
"Dalam pelaksanaannya pasti kita berkoordinasi dengan TNI, Polri, dengan BPBD, dan juga dengan Pemerintah Daerah," tambahnya.
Sebelumya, Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 10.000 meter di atas puncak (11.584 meter di atas permukaan laut), pada Selasa (17/6).
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.