Rudal Iran Hantam Kilang Haifa: Pembangkit Listrik Rusak Parah, Israel Gelap dan Krisis Bahan Bakar?
Hasiolan Eko P Gultom June 18, 2025 08:31 PM

Rudal Iran Hantam Kilang Minyak Haifa" Pembangkit Listrik Rusak Parah, Israel Gelap dan Krisis Bahan Bakar?

TRIBUNNEWS.COM - Perusahaan Kilang Minyak Haifa di Israel utara mengumumkan, semua fasilitasnya telah ditutup setelah rudal Iran menghantam pembangkit listriknya, Minggu dini hari (15/6/2025) kemarin.

Laporan berbahasa Ibrani pada Rabu (18/6/2025) menunjukkan kalau pelanggan komersial perusahaan bahan bakar Israel tersebut menerima pemberitahuan pada Selasa bahwa pasokan bahan bakar mereka akan dikurangi atau dihentikan.

"Pengurangan atau bahkan penghentian ini menyusul serangan rudal Iran terhadap kilang minyak Haifa kemarin, yang mengakibatkan kematian tiga pemukim Yahudi Israel," tulis laporan tersebut dikutip dari Khaberni, Rabu (18/6/2025).

Hal ini memicu kekhawatiran warga pemukim Israel yang mendiami wilayah Palestina yang mereka duduki kalau krisis bahan bakar akan terjadi ditambah adanya pemadaman listrik secara menyeluruh.

Namun, Kementerian Energi Israel mengumumkan dalam sebuah pernyataan kalau mereka memprediksi tidak akan terjadi kekurangan bahan bakar, khususnya untuk kebutuhan domestik.

"Kkementerian telah mempersiapkan sebelumnya dan bahwa Israel memiliki bahan bakar dan cadangan," klaim kementerian Israel tersebut.

Kementerian ESDM Israel menambahkan, "Telah diperjelas dalam rapat koordinasi antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di lingkungan Direktorat Bahan Bakar dan Gas dengan perusahaan-perusahaan BBM bahwa meskipun terjadi kerusakan pada kilang minyak, namun diperkirakan tidak akan terjadi kesulitan dalam penyaluran BBM ke perusahaan-perusahaan."

RUDAL SERANG ISRAEL - Foto udara di kawasan Haifa, lokasi kilang minyak Israel yang menjadi sasaran tudal Iran pda Minggu dini hari (15/6/2025). Akibat serangan, pembangkit listrik dan uap negara tersebut dilaporkan rusak parah.

Pembangkit Listrik Rusak Parah

Perusahaan Bazan, yang mengoperasikan kilang minyak Haifa, menginformasikan kepada pemiliknya melalui bursa saham kemarin kalau, "Akibat serangan rudal ke kilang minyak, stasiun pembangkit yang bertanggung jawab atas sebagian produksi uap dan listrik yang digunakan di kilang minyak tersebut rusak parah, beserta kerusakan lainnya, dan semua fasilitas kilang minyak dan perusahaan afiliasinya telah menghentikan operasinya."

"Perusahaan bekerja sama dengan perusahaan listrik, yang segera merespons, untuk melaksanakan pekerjaan yang diperlukan guna menyediakan listrik reguler ke kilang secepat mungkin," tulis pernyataan Bazan.

 "Perusahaan juga menilai kerusakan lain dan menentukan tindakan terbaik," tambah pernyataan tersebut

Pernyataan juga menambahkan, "Perusahaan sedang mempelajari tingkat kerusakan, dampaknya terhadap operasinya, dan konsekuensi kerusakan pada hasil keuangannya."

Kementerian Energi menanggapi pernyataan Bazan dengan menyatakan, "Kementerian Energi mengklarifikasi bahwa sektor energi siap untuk menanggapi setiap kebutuhan bahan bakar bagi bisnis. Menteri Energi Eli Cohen meninjau kilang bersama para ahli untuk memprioritaskan perbaikan yang diperlukan atas kerusakan tersebut."

(oln/khbrn/*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.