Kawasan Industri Pulogadung Akan Tambah Ruang Terbuka Hijau Jadi 43 Ha
kumparanBISNIS June 19, 2025 12:21 AM
Pengelola kawasan industri Pulogadung, PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), memastikan akan menambah ruang terbuka hijau menjadi minimal 10 persen dari total luas lahan. Adapun saat ini kawasan industri di Jakarta Timur tersebut memiliki luas 433 hektare (ha).
Hal tersebut sekaligus merupakan arahan dari Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, saat melakukan kunjungan kerja di PT JIEP.
“PT JIEP siap untuk meningkatkan fungsi pengawasan dan pengelolaan lingkungan dengan bekerja sama dengan seluruh tenant Kawasan Industri Pulogadung untuk menghadirkan lingkungan yang bersih dan sehat untuk Masyarakat sekitar kawasan maupun Masyarakat DKI Jakarta secara luas," ujar Direktur Utama PT JIEP, Satrio Witjaksono dalam keterangannya, Rabu (18/6).
Dia menjelaskan, saat ini PT JIEP telah memiliki Ruang Terbuka Hijau (RTH) seluas 8,9 ha dan menanam sebanyak 11.577 tanaman. Ke depannya PT JIEP siap juga akan melakukan penyerapan emisi, sehingga dapat tercipta lingkungan hidup dengan kualitas udara yang baik untuk seluruh masyarakat sekitar kawasan.
Selain itu, PT JIEP juga akan melakukan pemasangan Air Quality Monitoring System (AQMS) di dua titik Kawasan Industri Pulogadung, sebagai upaya dalam memantau kualitas udara secara real-time. Tak hanya itu, PT JIEP juga mempersiapkan sarana Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik di kawasan.
PT JIEP juga telah bekerja sama dengan Transjakarta sebagai penyedia angkutan umum di kawasan untuk mengoperasikan bus listrik sebagai sarana angkutan umum seluruh karyawan di kawasan.
“Melalui integrasi kebijakan dalam Estate Regulation, kami mengarahkan kegiatan industri agar sesuai koridor Amdal kawasan, tidak mencemari lingkungan, dan memenuhi standar dalam pengelolaan air limbah, udara, serta limbah B3 maupun limbah domestik padat," tambahnya.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.