TRIBUNNEWS.COM - Berikut prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk seminggu ke depan mulai tanggal 3 - 9 Juni 2025.
Berdasarkan rilis BMKG, sepekan ke depan, indeks monsun australia diprediksi mulai menguat yang mengindikasikan aliran udara kering mulai memasuki wilayah Indonesia bagian selatan.
Adapun kondisi tersebut dapat memicu potensi penurunan curah hujan di wilayah Indonesia bagian selatan.
Hal ini mengindikasikan juga terjadinya perluasan wilayah yang memasuki musim kemarau pada pekan kedua bulan Juni.
Sementara itu, dalam sepekan ke depan, kombinasi gelombang atmosfer, yakni Low Frequency, Gelombang Kelvin, dan Rossby Ekuatorial cukup konsisten dan berpotensi memicu peningkatan hujan akibat awan-awan konvektif berskala lokal di sejumlah wilayah Indonesia.
Pembentukan awan konvektif akibat propagasi aktivitas gelombang atmosfer tersebut diprediksikan meningkat dalam sepekan ke depan, khususnya pada siang hingga petang di sebagian Kalimantan, Sulawesi, Maluku Utara, dan Papua Bagian Utara.
Selain itu, MJO diprediksi aktif pada sepekan ke depan di wilayah Indonesia (fase 4 dan 5), walaupun cenderung akan menurun meski masih berpengaruh dalam meningkatkan ketersediaan uap air di beberapa wilayah di Indonesia.
Kondisi ini memberikan potensi dalam pembentukan awan-awan konvektif penyebab hujan signifikan pada siang hingga sore hari, khususnya di sebagian besar wilayah Sumatra Bagian selatan, Kalimantan, sebagian besar Sulawesi, sebagian Maluku, Maluku Utara, serta Papua.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi, serta terus memperbarui informasi cuaca dari sumber resmi guna mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi di wilayah masing-masing.
Mengingat masih adanya potensi cuaca signifikan di sejumlah lokasi, baik berupa hujan lebat maupun angin kencang, masyarakat diimbau untuk selalu memperbarui informasi cuaca, serta selalu menjaga kesehatan dengan menjaga lingkungan, khususnya yang berada pada wilayah rentan terhadap dampak cuaca ekstrem.
Periode 3-5 Juni 2025
Cuaca di Indonesia umumnya didominasi oleh kondisi berawan hingga hujan ringan.
Perlu diwaspadai adanya peningkatan hujan dengan intensitas sedang yang terjadi di wilayah:
Selain itu, hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dapat terjadi, dengan kategori tingkat peringatan dini dan wilayah potensi kejadian sebagai berikut:
Periode 6-9 Juni 2025
Cuaca di Indonesia umumnya didominasi cerah berawan hingga hujan ringan.
Waspada adanya peningkatan hujan dengan intensitas sedang yang terjadi di wilayah:
Selain itu, hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dapat terjadi, dengan kategori tingkat peringatan dini dan wilayah potensi kejadian sebagai berikut:
Untuk informasi cuaca lebih detail dapat diakses melalui website BMKG, aplikasi mobile infoBMKG dan sosial media @infoBMKG.
(Latifah)