TRIBUNJAKARTA.COM - Sosok Bro Ron alias Ronald Aristone Sinaga, pria pemberani yang kini maju mendaftar menjadi calon Ketua Umum (caketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Bro Ron yang dikenal pemberani dalam membongkar kasus pungutan liar (pungli) di sekolah dan desa, kini berani maju menjadi caketum PSI.

Sosoknya digadang-gadang bakal bersaing dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang sempat didorong bakal juga maju menjadi Ketua Umum PSI.

Diketahui, pendaftaran bakal calon Ketua Umum PSI dibuka sejak 13 Mei hingga 23 Juli 2025.

Setiap calon wajib mendapatkan minimal 5 dukungan dari DPW dan 20 dari DPD PSI.

Proses pemungutan suara akan berlangsung pada 12-19 Juli 2025 melalui sistem e-voting.

Hasilnya akan diumumkan bersamaan dengan pelaksanaan Kongres PSI di Solo, Jawa Tengah, pada 19 Juli 2025.

Nama Bro Ron kini maju terdepan untuk mendaftar sebagai caketum PSI.

Sosok Bro Ron sendiri kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPW PSI (Partai Solidaritas Indonesia) Jawa Barat. 

Ia merupakan pria yang lahir di Ujung Pandang dan sempat menjadi caleg PSI daerah Jawa Barat pada pemilu 2024.

Bro Ron dikenal vokal mengangkat isu pungutan liar di sekolah dan desa, termasuk kasus pungli di SMAN 2 Cibitung dan viralisasi surat CSR Desa Cisaat.

Sosok Bro Ron dikenal aktif dan kritis soal kasus pendidikan dan korupsi.

Ia kerap memberikan sindiran menohok ke guru yang kerap korupsi, menangani wanprestasi, dan memberantas praktik pungli di sekolah dan desa .

Kini, Bro Ron resmi mendaftar sebagai calon ketua umum PSI pada 18 Juni 2025.

Ia mengaku terdorong oleh “tantangan” dari Ketua Umum saat ini, Kaesang Pangarep, dan mendapat dukungan dari beberapa DPW/DPD PSI.

“Yang penting tujuannya sama, membesarkan Partai PSI. Supaya di sinilah tempat anak muda melatih diri untuk melayani rakyat. Ini tempatnya,” ucap Bro Ron dikutip dari Kompas.com. Kamis (19/6/2025).

Sementara itu, Ketua Steering Committee (SC) Kongres PSI Andy Budiman mengapresiasi sikap Bro Ron yang berani mendaftar menjadi caketum PSI.

“Bro Ron ini menjadi pendobrak, sering mendobrak. Kalau biasanya mendobrak banyak hal yang macet, ya. Sekarang, kali ini, dia Bro Ron mendobrak dengan menjadi yang pertama kali mendaftar sebagai calon ketua umum di Pemilu Raya PSI,” ujar Andy Budiman di Kantor DPP PSI, Rabu (18/6/2025).

Andy menyebutkan, berdasarkan dokumen persyaratan yang diserahkan kepada panitia kongres, Bro Ron mendapatkan rekomendasi dukungan dari 6 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 35 Dewan Pimpinan Daerah (DPD).

Menurut Andy, dokumen persyaratan tersebut akan diverifikasi oleh panitia sebelum Bro Ron ditetapkan secara resmi sebagai calon ketua umum PSI.

“Tentu ini adalah sebuah kabar gembira, karena akan meningkatkan mutu atau kualitas kompetisi dalam Pemilu PSI. Kita masih belum tahu ke depan, kita tunggu siapa kandidat lai

Lebih lanjut, Bro Ron tak takut dengan persaingan menjadi caketum PSI.

Ia menyebut, siapa pun yang menjadi pesaingnya pasti mempunyai niat yang bagus untuk memajukan partai ini.

"Saya ini calon ketum, jadi saya tuh enggak paham siapa yang akan maju nanti," ujar Bro Ron dikutip dari Kompas.com, Kamis (19/6/2025).

Menurut Bro Ron, ia didukung oleh minimal 6 DPW dan 35 DPD PSI.

Dukungan tersebut membuatnya siap bersaing bahkan jika tokoh besar seperti Jokowi atau Kaesang juga maju.

Ia menekankan visi memperkuat PSI hingga Pemilu 2029

"Bagi saya, karena saya sudah punya visi-misi sendiri, saya tidak terlalu pikirkan siapa lawan saya nanti, siapa saingan saya nanti," katanya.

Jokowi Siap Maju di PSI

Di sisi lain, Joko Widodo secara blak-blakan menyebut bakal ke Partai Solidaristas Indonesia (PSI) ketimbang ke PPP. 

Jokowi secara tegas menolak menjadi Ketua Umum PPP.

Hal itu disampaikan Jokowi di kediamannya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jumat (6/6/2025).

Jokowi menilai, masih banyak nama-nama yang lebih punya kompeten. 

"Enggaklah, saya kira di PPP banyak calon-calon ketua umum yang jauh lebih baik, yang punya kapasitas, kapabilitas, punya kompetensi," ujar Jokowi.

"Calon yang sudah beredar banyak, banyak sekali," lanjutnya.

Jokowi terang-terangan justru lebih memilih Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang kini dipimpin anak bungsunya, Kaesang Pangarep.

"Saya di PSI saja," ujar dia.

Sosok Ronald Sinaga

Dikutip dari berbagai sumber, Bro Ron lahir di Ujung Pandang, Sulawesi Selatan.

Ronald Aristone Sinaga dikenal luas sebagai pengusaha dan kreator konten.

Karier profesionalnya pernah menanjak di dunia media, mulai dari Trans7 hingga Net TV.

Namun, sejak 2024, Bro Ron memutuskan turun ke gelanggang politik dan mencalonkan diri sebagai caleg PSI untuk Dapil Jawa Barat V.

Kiprahnya di dunia politik tak lepas dari kontroversi.

Ia sempat bersitegang dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Karawang setelah mengungkap dugaan penyunatan dana Program Indonesia Pintar (PIP) di SMPN 1 Kutawaluya.

Aksinya yang bermula dari aduan siswa membuat Bro Ron mendatangi sekolah itu dan menyuarakan dugaan pungli yang terjadi.

“Karena ada satu siswa DM saya, 'Bang, kalau siswa lapor diproses nggak?’ Itu yang bikin saya gas terus,” ungkapnya.

Aksi ini kemudian berbuntut pada pelaporan terhadap Bro Ron oleh PGRI ke polisi atas tuduhan ujaran kebencian.

Namun, bagi Bro Ron, keberpihakan terhadap suara rakyat kecil adalah panggilan moral yang tak bisa ia abaikan, bahkan jika harus menghadapi konsekuensi hukum.

Keputusan Bro Ron untuk maju sebagai caketum PSI bukan semata ambisi pribadi, melainkan juga bentuk kritik atas oligarki politik yang kian menguat.

Dengan mencalonkan diri lebih dulu dan terbuka terhadap persaingan, ia mengirim pesan bahwa PSI adalah ruang kompetitif dan demokratis, bukan sekadar kendaraan politik tokoh besar.

Di tengah kemungkinan majunya Jokowi yang kini kian santer dibicarakan, Bro Ron justru menjadi simbol bahwa demokrasi tak mengenal senioritas absolut.

Dalam pandangannya, semua kader muda maupun tua punya hak yang sama untuk menawarkan visi membangun partai dan bangsa.

(TribunJakarta)

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya