TIMESINDONESIA, JAKARTA – ABSteak by Chef Akira Back, restoran steak premium yang dikenal dengan konsep Lifestyle Korean BBQ. Bersama Chef Akira Back, seorang koki peraih Bintang Michelin yang mempunyai pengalaman panjang dalam dunia fine dining dan dikenal secara global dan hingga saat ini Akira Back group telah berkembang di 27 negara selain di Indonesia (Senayan City), antara lain di kota-kota besar seperti Paris, Dubai, Singapura, Seoul, Bangkok.
Menurut Chef William Rusli, Corporate Executive Chef Akira Back Group Indonesia, ABSteak bukan hanya tempat makan steak, tetapi juga bagian dari gaya hidup, di mana orang bisa menikmati makanan enak, musik live saat akhir pekan, dan atmosfer yang menyenangkan.
Dengan konsep unik yang ditawarkan, ABSteak menggabungkan tradisi steakhouse Korea dengan sentuhan signature dishes dari Chef Akira Back. Salah satu sentuhan khas Chef Akira Back adalah AB Wagyu Pizza, sebuah hidangan inovatif yang menggunakan Daging Sapi mentah di atas Tortilla renyah, diberi tambahan Aioli, Green Olives, dan minyak truffle untuk memperkaya rasa.
ABSteak fokus pada Premium Beef Cuts dan Dry-Aged Beef. Daging yang digunakan berasal dari produsen terbaik untuk memastikan kualitas dan rasa yang superior.
Teknik dry-aging diterapkan untuk meningkatkan kelembutan dan rasa daging, dengan beberapa pilihan premium seperti: 14 Hari Dry-Aged Picanha dan 45 Hari Dry-Aged T-Bone Steak, yang memiliki keseimbangan antara sirloin dan tenderloin untuk tekstur yang lebih juicy.
ABSteak tidak hanya cocok untuk makan malam, tetapi juga menawarkan berbagai menu spesial untuk makan siang. Karena ABSteak menyediakan menu khusus yang dirancang untuk makan siang berkualitas, cocok bagi mereka yang memiliki waktu terbatas tetapi tetap ingin menikmati hidangan premium. Selain itu bisa juga untuk pertemuan bisnis, makan bersama teman lama, atau sekadar menikmati hidangan berkualitas tanpa harus menunggu hingga malam.
Menu ini memberikan variasi hidangan, dari Steak, makanan khas Korea, hingga pilihan ala carte untuk berbagai selera. Adapun menunya, antara lain Galbi Jim – Short ribs yang dimasak selama 24 jam, menghasilkan daging yang super lembut dengan rasa gurih khas Korea.
Ada juga Gyu Katsu – Wagyu Striploin dengan balutan crispy yang memberikan kombinasi rasa renyah di luar, juicy di dalam, dilengkapi dengan Salad, Miso soup dan Nasi Putih. Tak ketinggalam Namu Meat Sampler dengan pilihan tiga jenis daging, dilengkapi dengan Salad dan Banchan platter (hidangan kecil ala Korea).
Di Jakarta, ABSteak menempati area seluas 1.000 meter persegi, dengan desain yang menggabungkan area makan utama dengan bar berbentuk 360 derajat yang megah, serta menyediakan sembilan ruang pribadi dengan tema berbeda dan dapat menampung hingga 130 tamu, memberikan suasana mewah untuk bersantap, bersosialisasi, dan perayaan.
Sejarah Chef Akira Back
Chef Akira Back lahir di Seoul, Korea Selatan, dan pindah ke Amerika Serikat saat berusia 15 tahun. Awalnya, ia meniti karier sebagai atlet snowboard profesional selama tujuh tahun sebelum akhirnya menemukan passion di dunia kuliner dan hospitality.
Saat bekerja di restoran Jepang lokal untuk menambah penghasilan, ia menyadari bahwa memasak memberinya sensasi yang sama seperti saat berseluncur di atas salju.
Ia kemudian menempuh pendidikan di International Culinary School di Colorado dan memulai kariernya sebagai koki di berbagai restoran ternama. Pada tahun 2008, ia membuka restoran pertamanya, Yellowtail Japanese Restaurant & Lounge di Bellagio Resort & Casino, Las Vegas. Sejak saat itu, ia terus mengembangkan bisnisnya dengan membuka lebih dari 30 restoran di berbagai negara, termasuk Jakarta.
Chef Akira Back juga dikenal karena inovasi kulinernya yang menggabungkan teknik tradisional dengan pendekatan modern. Ia pernah tampil di berbagai acara televisi seperti Iron Chef America dan The Today Show. Selain itu, restorannya, Dosa & Yellowtail, berhasil meraih bintang Michelin di Seoul dan London. (*)