TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara pada 1 Juli 2025, publik menaruh harapan besar agar Polri terus memperkuat citra sebagai institusi yang humanis dan dekat dengan masyarakat.
Sorotan ini muncul seiring dinamika sosial dan politik yang makin kompleks.
Ketua Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar, menyatakan bahwa kehadiran polisi yang adil, tegas, namun tetap mengedepankan pendekatan yang manusiawi sangat diperlukan.
Menurutnya, citra Polri sebagai pelindung dan pengayom rakyat harus terus ditingkatkan, terutama dalam menjaga stabilitas sosial dan politik.
"Kami berharap Polri tetap menjadi pengayom yang adil dan tegas, namun tetap mengedepankan pendekatan yang humanis karena Polri adalah Polisi rakyat," ujar Mardiansyah, Kamis (19/6/2025).
Ia menilai bahwa kedekatan Polri dengan masyarakat menjadi kunci dalam membangun kepercayaan publik. Dalam berbagai isu nasional, keterlibatan Polri secara langsung dinilai menjadi nilai tambah dalam menjaga keamanan sekaligus kesejahteraan masyarakat.
"Komitmen Kapolri dalam membantu Presiden Prabowo tak perlu diragukan lagi. Dari ketahanan pangan hingga gizi masyarakat, semua dilaksanakan dengan langkah konkret," imbuhnya.
Ia juga menyoroti capaian Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang dinilai menunjukkan komitmen untuk terus berbenah.
Meski masih ada kekurangan, menurutnya Polri sudah menunjukkan dedikasi dalam membantu menjaga ketertiban serta mendukung agenda-agenda nasional.
"Kita harus fair, capaian Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit sangat membanggakan dan patut diapresiasi," ucapnya.
"Tentu masih ada kekurangan, tapi institusi ini terus berbenah dan menunjukkan komitmennya tidak hanya sebagai pelindung rakyat, tapi juga sebagai mitra aktif dalam menyukseskan program pemerintah."
Di usia yang ke-79, Polri dihadapkan pada tantangan besar, mulai dari isu profesionalisme, transparansi penegakan hukum, hingga perlunya pendekatan yang lebih empatik terhadap masyarakat akar rumput.
Transformasi institusional yang sedang dijalankan diharapkan tidak hanya menyentuh aspek administratif, tetapi juga menyentuh nilai-nilai etika pelayanan publik.
Perayaan HUT Bhayangkara ke-79 nanti menjadi momentum reflektif bagi Polri untuk terus mengukuhkan posisi sebagai pengayom rakyat yang modern, profesional, dan humanis.