BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Seorang pria berinisial HA (35), warga kelahiran Banjarmasin yang telah menetap di Desa Batu Tungku, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut, tengah jadi perbincangan hangat di Desa Hawang, Kecamatan Limpasu, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

HA (35) jadi perbincangan warga Desa Hawang, HST ini karena yang bersangkutan mengakui seorang Habib sementara faktanya, HA (35) merupakan buronan pihak Kepolisian Polres Banjar karena diduga terlibat dalam aksi pencurian dua unit kendaraan bermotor di Martapura, Kabupaten Banjar. 

Belakangan tersebar sebuah video yang memperlihatkan aksi penangkapan HA (35) oleh pihak Kepolisian Polres Banjar dan Polsek Limpasu pun viral di media sosial. 

Video yang berdurasi 00.19 menit ini diambil oleh warga karena merasa resah akan kehadiran HA yang mengakui diri seorang Habib.

"Nah... Sopannya ae. Penipu, penipu, Penipu. Setan Beikungan Ikam. Ikam Setan Beikungan. Penjahat Ikam, Dajal Ikam. Haeeee. 

(Nah, Malunya. Penipu, penipu, penipu. Setan Kamu. Kamu Setan. Penjahat Kamu, Dajjal kamu.red)...," teriak seorang perempuan dalam video yang beredar tersebut. 

Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolsek Limpasu, Ipda Cosmos Sembering kepada awak media, kamis, (19/06/2025) mengakui menerima laporan adanya Habib Palsu yang diterima pada hari senin, 16 Juni 2025.

"Kehadiran yang bersangkutan di Desa Hawang, membuat warga resah sehingga Pembekal Hawang dan aparat Desa melapor ke Polsek," ujarnya. 

Ipda Sembiring mengatakan dari laporan tersebut, Polsek kemudian langsung melakukan penyelidikan dan ternyata habib palsu tersebut ada melakukan tindak pidana curanmor di Wilayah Hukum Polres Banjar. 

"Setelah berkordinasi dengan Anggota Polres Banjar, selanjut pada hari Rabu sekitar pukul 19.00 wita,  anggota Polres Banjar bersama dengan Pers Polsek Limpasu mengamankan terduga," ungkapnya. 

Sembiring mengatakan dari pengakuan terduga tersebut, mengakui bahwa telah melakukan curanmor sebanyak dua buah kenderaan di wilayah hukum Banjar.

"Laporan awal dari masyarakat, awalnya adalah berkaitan dengan Habib Palsu. Namun, setelah di lidik, ternyata orang tersebut adalah pelaku Curanmor," pungkasnya. 

Sementara itu, Kasubsi PIDM Humas Polres HST, Aipda M Husaini saat dikonfirmasi mengatakan bahwa kasus utamanya adalah berkaitan dengan curanmor. 

"Informasi kasus curanmor, Alhamdulillah penangkapannya berjalan aman dan lancar. Polsek Limpasu backup penangkapan," pungkasnya.

 (Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene)