BANJARMASINPOST.CO.ID PONTIANAK - Tiga wanita di Pontianak ini dijerat kasus penganiayaan dan penyebaran konten asusila bermotif asmara
Ketiga pelaku dijerat dengan pasal berlapis, yakni Pasal 170 KUHP, Pasal 351 KUHP, Pasal 406 KUHP, serta Pasal 45 ayat (1) Jo Pasal 27 ayat (1) UU ITE Nomor 19 Tahun 2016 tentang penyebaran konten yang melanggar kesusilaan.
Sat Reskrim Polresta Pontianak berhasil mengamankan tiga orang tersangka terkait kasus penganiayaan disertai penyebaran konten asusila yang terjadi di Jalan Martadinata, Pontianak, Kalbar, Jumat 13 Juni 2025 sekitar pukul 14.53 WIB
Aksi para pelaku diduga dilatarbelakangi motif asmara, di mana korban dituduh menjalin hubungan dengan pacar salah satu pelaku.
Kapolresta Pontianak Kombes Pol Adhe Hariadi, SIK, M.H., melalui Kasat Reskrim Polresta Pontianak AKP Wawan Darmawan, SIK, membenarkan penangkapan tersebut.
Ketiga tersangka saat ini telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Unit Pidana Umum Sat Reskrim Polresta Pontianak.
“Ketiga tersangka yang berinisial AF PT dan SQ als Nd melakukan penganiayaan terhadap korban , NM (19) mengalami kekerasan mulai dari dijambak, ditampar, ditinju, hingga dipaksa bersujud dan mencium tangan pelaku," terangnya.
Bahkan, pakaian korban dilucuti hingga telanjang, lalu divideokan oleh salah satu tersangka menggunakan ponsel dan video diunggah ke Isntagram satu tersangka.
"ND juga merekam kejadian tersebut, yang kemudian disebarluaskan dalam bentuk konten asusila. Motifnya diduga karena kecemburuan dan konflik asmara,” ungkap AKP Wawan Darmawan.
Dari hasil penyelidikan, petugas turut mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain:
Satu set pakaian korban, dua unit ponsel, masing-masing milik korban dan pelaku, yang diduga digunakan untuk merekam dan menyebarkan konten