IPO Chandra Daya (CDIA) Tawarkan 12,48 Miliar Saham, Targetkan Dana Rp 2,37 T
kumparanBISNIS June 19, 2025 04:40 PM
PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDI Group) mengumumkan rencana penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Perusahaan investasi infrastruktur dengan pemegang saham utama PT Chandra Asri Pacific Tbk, ini menargetkan perolehan dana sebanyak-banyaknya Rp 2,37 triliun dari hasil penawaran saham perdana.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (19/6), dalam prospektusnya, CDI Group akan menggunakan kode saham “CDIA” dan menawarkan sebanyak-banyaknya 12,48 miliar saham atau setara 10 persen dari modal disetor penuh setelah IPO.
Saham tersebut akan dilepas ke publik dengan kisaran harga penawaran antara Rp 170 hingga Rp 190 per saham. Periode penawaran awal (bookbuilding) dimulai sejak 19 Juni hingga 24 Juni 2025.
Dana hasil IPO, setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan untuk memperkuat sektor logistik serta kepelabuhanan dan penyimpanan. CDI Group mengalokasikan sekitar Rp 871,76 miliar untuk mendukung ekspansi bisnis logistik, termasuk penyertaan modal ke entitas anak guna pembelian kapal dan operasional.
Sementara Rp 1,5 triliun lainnya akan digunakan untuk investasi di sektor kepelabuhanan dan penyimpanan, seperti pembangunan tangki, jaringan pipa ethylene, dan fasilitas pendukung di kawasan industri strategis.
"Melalui penawaran umum perdana ini, kami ingin memperkuat posisi sebagai mitra pertumbuhan bagi industri, serta membuka peluang kolaborasi yang mampu mendorong pengembangan jangka panjang dan bernilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan,” ujar Presiden Direktur CDI Group, Fransiskus Ruly Aryawan, Kamis (19/6).
CDI Group mencatat pendapatan sebesar USD 102,25 juta sepanjang tahun 2024, dengan kontribusi utama berasal dari penjualan listrik dan jasa kelistrikan sebesar USD 80,44 juta.
Segmen lain yang menopang kinerja perusahaan meliputi penjualan bahan bakar (USD 11,42 juta), sewa kapal (USD 5,62 juta), dan sewa tangki serta dermaga (USD 4,77 juta). Masuknya pendapatan dari sewa kapal menjadi lini bisnis baru yang menambah diversifikasi pendapatan perseroan.
Perseroan juga menjalin kerja sama strategis dengan sejumlah mitra industri besar seperti Krakatau Steel Group, Salim Group, dan Posco. Kolaborasi ini memperkuat posisi pasar CDI Group sebagai penyedia infrastruktur yang kompetitif dan berorientasi pada keberlanjutan.