Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung resmi membuka Jakarta Fair 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Ia pun menargetkan transaksi di Jakarta Fair ini tembus di angka Rp 7,5 triliun.
Dalam kesempatannya, ia menyampaikan bahwa gelaran Jakarta Fair tahun 2024 berhasil mendatangkan sekitar 6,3 juta orang dengan transaksi yang mencapai Rp 7,5 triliun.
"Sebagai Gubernur Jakarta saya berharap mudah-mudahan tahun ini transaksinya meningkat lebih dari 7,5 triliun dan yang pengunjung lebih dari 6,3 juta walaupun waktunya berkurang 7 hari," kata Pramono di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (19/6/2025).
Ia menyebut Jakarta Fair merupakan sebuah warisan tradisi. "Jakarta Fair atau yang dikenal juga di masyarakat sebagai Pekan Raya Jakarta, merupakan warisan tradisi yang tumbuh bersama-sama sejarah perkembangan kota Jakarta," ungkapnya.
Pramono bercerita dulunya PRJ hanya merupakan sebuah pameran sederhana yang digelar di kawasan Monas. Namun, kemudian bisa berkembang menjadi ajang pameran modern berskala nasional dan internasional yang menampilkan beragam produk-produk dari Indonesia.
Jakarta Fair pada tahun ini mengusung tema 'Mendukung Indonesia Maju Melalui Inovasi dan Karya Bangsa yang Berkelanjutan'. Pramono mengatakan dengan tema itu menekankan komitmen dan peran strategis Jakarta Fair dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
"Dengan mendorong lahirnya berbagai inovasi yang ada, promosi karya anak bangsa, serta penguatan ekosistem usaha lokal yang berkelanjutan," ujarnya.
PRJ tahun ini kembali hadir dengan segudang daya tarik, mulai dari konser musik, promo belanja, hingga layanan transportasi khusus yang memudahkan akses pengunjung dari berbagai penjuru kota.