TRIBUNNEWS.COM - Permainan buruk diperlihatkan Rivan Nurmulki cs saat Thailand menggulung Timnas voli putra Indonesia pada set pertama perebutan gelar juara Grup A AVC Nations Cup 2025.
Hasil set pertama AVC Nations Cup 2025 antara Bahrain vs Timnas voli putra Indonesia di Manama, terhias lewat skor 25-13, Kamis (19/6/2025) malam WIB.
Sejumlah kesalahan dilakukan penggawa Timnas voli putra Indonesia. Mulai dari kesalahan passing hingga smes yang nyangkut di net.
Bahkan sepanjang babak pertama, Rivan Nurmulki yang notabene-nya menjadi andalan dalam mencetak angka, hanya meraup dua poin.
Buntunya permainan skuad asuhan Jeff Jiang Jie sempat mereka alami di laga pertama Grup A saat kalahkan Thailand 3-2, Rabu (18/6/2025) malam WIB.
Set pertama baru dimulai, Bahrain langsung mengambil challenge yang hasilnya memberikan poin pembuka bagi mereka.
Sang tuan rumah menciptakan selisih dua poin berkat monster block hentikan quick attack dari Hendra Setiawan.
Poin pertama Indonesia dihasilkan melalui serve eror pemain Bahrain. Skor sementara 3-1.
Poin pertama melalui open play dihasilkan Rivan Nurmulki melalui spike dari posisi enam.
Net fault dilakukan pemain Bahrain memberikan poin kedua bagi Indonesia. Tapi tak berselang lama, Anan, melepaskan spike yang gagal dibendung.
Skor berubah 4-3.
Tuan rumah kembali menciptakan gap dua poin berkat monster block kepada Farhan Halim.
Keunggulan Bahrain semakin menjauh menjadi 6-3 ketika spike tiga meter Rivan Nurmulki berhasil dipatahkan.
Pelatih Indonesia, Jeff Jiang Jie mengambil challenge pada kedudukan 7-3 karena melihat pemain tuan rumah melakukan fault.
Namun hasilnya, tidak ada fault yang dilakukan. Challenge Indonesia berkurang satu.
Skor sementara 8-4.
Pada kedudukan 9-4 untuk keunggulan Bahrain, pelatih Jeff Jiang Jie mengambil time-out.
'Penyakit' Indonesia kembali kambuh seperti yang terjadi saat mengalahkan Thailand, Rabu (18/6).
Servis ace dihasilkan Tedy Oka sekaligus menipiskan ketertinggalan menjadi 9-6.
Panen eror dilakukan pemain Indonesia. Spike dari posisi 4 atau bahkan pippe attack kerap berakhir eror.
Indonesia tertinggal lima poin pada kedudukan 12-7.
Poin cuma-cuma terus diberikan oleh pemain Indonesia kepada tim tuan rumah. Giliran spike Hendra Kurniawan yang melebar sekaligus mengubah papan skor menjadi 15-7.
Pada kedudukan 16-7, Jeff Jiang Jie menarik Rivan Nurmulki digantikan oleh Rama Fazza.
Permainan amburadul Indonesia semakin menjadi. Bahkan Bahrain mampu unggul 12 poin saat skor menunjukkan angka 20-8.
Dua servis ace beruntun Bahrain membuat mereka jauh memimpin.
Hasilnya, Bahrain menggulung Indonesia 25-13.
(Giri)
