TRIBUNWOW.COM - Sinyal Bumi Mataram rasa Belanda, Persis Solo segera susul PSS Sleman dan PSIM Yogyakarta, mantan Persib Bandung in? Pasoepati, BCS dan Brajamusti cek.
Dilansir TribunWow.com, Persis Solo belum lama ini umbar kode di luar dugaan.
Di mana, dalam unggahannya, Persis emposting video terkait negeri kincir angin yang merupakan sebutan dari negara Belanda.
Dalam video, terlihat ada ikon Persis Solo yakni burung alap-alap dengan membawa banner bertuliskan sakjose.
Robert Alberts Masuk Lis Persis Solo?
Mantan pelatih Persib Bandung asal Belanda, Robert Alberts, bisa saja jadi kandidat pelatih kepala Persis Solo musim depan.
Selain karena indikasi negara Belanda yang diungkap, soso Robert Alberts yang hingga kini masih menganggur jadi indikasi lainnya.
Mengingat, selepas pergi dari Persib Bandung, Robert Alberts tercatat masih belum menerima pinangan dari tim manapun.
Sehingga, kans Arema FC untuk menggodanya merapat terbuka lebar.
Terlebih, Robert Alberts memiliki segudang pengalaman di gelaran Asia.
Bahkan, Robert Alberts juga pernah menahkodahi Timnas Korea Selatan kelompok usia.
Tak hanya itu, kemampuan Robert Alberts yang pernah hampir memberikan gelar juara untuk PSM Makassar dan Persib Bandung bisa jadi pertimbangannya.
Deretan Prestasi
1. Juara Singapura Cup (2 kali): Home United 1999/2000 dan 2000/2001
2. Liga Singapura: Home United 1998/1999
3. Juara Liga Indonesia: Arema Indonesia 2009/2010.
Jean-Paul van Gastel (PSIM Yogyakarta)
Sebelum Persis Solo dirumorkan gaet pelatih asal Belanda, PSIM Yogyakarta lebih dulu umumkan kedatangan juru takrik asal negeri kincir angin, Jean-Paul van Gastel.
Jean-Paul van Gastel resmi diumumkan sebagai pelatih kepala PSIM Yogyakarta pada Selasa (17/6/2025).
Melihat rekam jejaknya, Jean-Paul van Gastel bukan pelatih sembarang yang bisa dipandang sebelah mata.
Pasalnya, Jean-Paul van Gastel pernah jadi asisten pelatih raksasa Liga Turki, Besiktas pada musim 2024/2025 lalu.
Selain itu, ia juga tercatat pernah menjadi asisten beberapa tim besar di Liga Belanda.
Tak cuma itu, klub raksasa China juga pernah dilatih oleh Jean-Paul van Gastel.
Pieter Huistra (PSS Sleman)
Meski musim depan terhalang regulasi Liga 2 2025/2026 soal pelatih asing, Pieter Huistra ditaksir masih akan tetap membela PSS Sleman namun dengan posisi yang berbeda.
Di mana, Pieter Huistra santer dikabarkan bakal menjadi Direktur Teknik PSS Sleman.
Seperti diketahui, sebelum melatih PSS Sleman, Pieter Huistra dulunya pernah berlabel Timnas Indonesia pada dua posisi pada tahun 2014 hingga 2015.
Ia pernah menjadi direktur sepak bola untuk Timnas Indonesia pada tahun 2014 hingga 2015.
Selanjutnya, Pieter Huistra ditunjuk sebagai pelatih interim pada tahun 2015.
Namun, label Timnas Indonesia tersebut tak mampu membuatnya menyelamatkan PSS Sleman dari zona degradasi.
PSS Sleman hanya mampu mengumpulkan 34 poin dengan rincian 11 kali kemenangan, 4 seri, dan 19 kekalahan.
Akibatnya, ia membawa PSS Sleman turun lagi ke liga 2 setelah mendapatkan peringkat ke-16 pada Liga 1 Indonesia musim 2024/2025.
PSS Sleman turun ke liga 2 setelah bertahan di liga 1 sejak musim 2018/2019.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)