TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Pagelaran ART SURA akan digelar pada tanggal 21-29 Juni 2025 di Taman Balekambang, Surakarta.
ART SURA merupakan pameran seni rupa dan teknologi terkini di Surakarta, seperti perkembangan teknologi digital mulai dari Augmented Reality (AR), Blockchain & NFT, dan Artificial Intelligence (AI).
ART SURA 2025 Hadir dengan tema “Wedangan, Rindu, dan Kenangan”.
Acara ini merupakan sebuah pekan seni yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan seni nasional La PALAPA: Indonesia Art Summit.
Pameran bertumpu pada perkembangan komunitas seni yang ada di Solo dan Jawa Tengah.
Dengan hadirnya acara ini, semakin menguatkan Kota Solo sebagai basis budaya nusantara yang kuat dengan balutan seni.
Banyak memori nusantara dan sejarah tercipta dari Surakarta, sehingga Surakarta menyimpan banyak kenangan budaya yang menarik disingkap melalui seni rupa.
ART SURA 2025 fokus mengangkat seniman, komunitas, kolektif, dan studio dengan tujuan mendorong ekosistem seni rupa yang tercipta dengan kuat di Indonesia.
ART SURA mengajak masyarakat mulai menghargai seni rupa selain dengan menikmati estetika di ruang-ruang seni, tapi juga mulai mengoleksi secara utuh atau bentuk tertentu dan atau turunan dari suatu seni.
Direktur ART SURA, Adrian Zakhary, mengatakan, acara ini membuka kesempatan untuk bertemu dengan para kolektor dan calon kolektor langsung tanpa ada sekat-sekat yang membatasi ruang komunikasi dan pertumbuhan dari seniman itu sendiri sangat penting.
Adrian Zakhary menjelaskan acara ART SURA beradaptasi sesuai perkembangan social media, platform komunikasi dan marketplace seni rupa, serta perkembangan teknologi yang melingkupi seni rupa.
“Kami menampilkan suatu ide dan gagasan besar tentang suatu kebangkitan ekosistem seni rupa Indonesia yang berdasarkan kebudayaan nusantara.
ART SURA yang merupakan platform event seni rupa dan digital activation adalah titik tengah ekosistem seni rupa dan menjadi ‘jembatan’ antara seniman, studio, komunitas dan kolektif seni rupa, dengan publik (masyarakat) dan kolektor seni,” ujarnya.
Adrian Zakhary menambahkan, ART SURA 2025 melibatkan 172 seniman dari berbagai daerah di Indonesia, menampilkan 236 karya seni dari Kota Surakarta, Solo Raya, Yogyakarta, Jakarta, Bandung, Bali, Surabaya, Pontianak, hingga Palembang.
“ART SURA 2025 menampilkan spektrum karya mulai dari lukisan, patung, instalasi, AR toys, hingga karya ilustrasi dan digital print, serta menghadirkan pengalaman imersif bagi publik,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Solo, Respati Ardi, menyambut positif acara ART SURA 2025 ini.
“Acara ini merupakan ruang ekspresi, apresiasi, dan kolaborasi bagi para seniman dari berbagai para penjuru sekaligus menjadi wadah kebersamaan bagi kita semua untuk merayakan kekayaan budaya dan kreativitas.
Jadikan Art Sura sebagai momen untuk memperkuat identitas budaya kita, mendukung karya anak bangsa,” ujar Respati Ardi.
Adrian Zakhary menerangakan, momen penting dari ART SURA adalah peluncuran platform digital LAPALAPA.ART.
Adrian Zakhary menargetkan 30.000 pengunjung di acara ART SURA 2025
Berikut sederet rangkaian acara ART SURA 2025 pada tanggal 21 - 29 Juni 2025:
● Program Tur Seni : Art Sura, Museum & Ruang Budaya
● Live Painting bersama Seniman Art Sura
● Seminar dan Workshop
● Kids Program dan Edukasi Seni
● Pagelaran Wayang Kulit bersama Dalang Muda Ki Amar Pradopo
● Pertunjukan Tari Tradisional SMKN 8 Surakarta
● Pertunjukan Tari “The Human Boar” ISI Surakarta
● Kompetisi Seni antar Sekolah SMA/MAN/Sederajat
● THINX – Monolog Seni dan Pemikiran dari Seniman Nasional
● LAPALAPA AWARDS 2025. (waw)