BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Pemerintah Desa (Pemdes) Ranggang, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), bergerak cepat. Jumat (20/6/2025) pagi, langsung mendirikan dapur umum di kantor desa setempat.

Langkah tersebut guna membantu sejumlah warga yang terdampak banjir. Sekitar pukul 03.00 Wita dinihari, air meluap dan membanjiri puluhan rumah warga serta merendam jalan poros arah Takisung di wilayah setempat, di dua lokasi.

Genangan air cepat surut. Sekitar pukul 06.00 Wita rumah warga mulai terbebas dari genangan. Begitu pula genangan di jalan aspal setempat sepanjang sekitar puluhan meter, juga terus menyusut.

Bahkan sekitar pukul 09.45 jalan raya setempat telah kering. Lalu lintas pun kembali normal seperti semula. Sebelumnya selama beberapa jam pengendara mesti ekstra hati-hati saat melintasi genangan.

Beberapa pengendara bahkan ada yang tidak berani lewat dan memilih bertahan sembari menunggu susut. Seperti Sugino, pedagang keliling warga Katunun Pelaihari, yang hendak menuju pasar Ranggang.

Lelaki tua ini bertahan di titik genangan jalan raya di wilayah Desa Batilai (bersebelahan dengan Rangang). Ia berhenti sekitar setengah jam sembari mencermati pengendara lain yang menerobos genangan. 

Setelah melihat para pengendara lancar melintas meski harus hati-hati, ia pun menerobos genangan tersebut. Apalagi selama ia menunggu puluhan menit, ketinggian genangan juga susut.

Aparatur Desa Ranggang Mega Yusrina mengatakan dapur umum tersebut untuk membantu menyediakan makanan bagi warga terdampak banjir. "Cukup satu kali masak saja karena banjir juga sudah surut," tandasnya.

(banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)