Ini Satu-satunya Ular Laut yang Gak Hidup di Laut, Cuma Ada di Filipina
kumparanSAINS June 20, 2025 04:40 PM
Dunia hewan penuh dengan kontradiksi. Contohnya, cumi-cumi vampir yang sebenarnya bukan vampir maupun cumi-cumi. Kini, ada satu makhluk yang enggak kalah anehnya, dia adalah ular laut Garman.
Meski namanya 'ular laut', hewan ini tidak hidup di laut. Ular laut Garman (Hydrophis semperi) adalah salah satu dari hanya dua spesies ular laut yang tidak hidup di laut, satunya lagi adalah ular laut Crocker (Laticauda crockeri).
Ular laut Garman masuk dalam keluarga ular laut sejati, yaitu famili Elapidae, tetapi dengan satu perbedaan penting, yakni mereka sama sekali tidak hidup di air asin, melainkan menempati ekosistem air tawar di Danau Taal, Filipina.
Danau Taal sendiri sangat menarik. Danau ini terbentuk akibat runtuhnya kamar magma gunung berapi pada letusan 1754. Runtuhan dan abu letusan tersebut menutup jalur air ke laut, kemudian air hujan yang tertampung di area tersebut secara bertahap mengubah air yang semula asin menjadi air tawar.
Letusan ini juga menyebabkan banyak spesies terperangkap di dalam perairan tersebut, yang akhirnya memunculkan ular laut unik yang kita kenal sekarang.
Danau Taal juga satu-satunya tempat di Bumi di mana ular laut Garman dapat ditemukan. IUCN mencatat ular laut Garman sebagai spesies rentan punah, di mana mereka hidup di danau yang merupakan bagian dari gunung berapi aktif dan wilayah dengan aktivitas seismik tinggi.
Letusan bawah air dapat menghancurkan seluruh habitat spesies. Ancaman lainnya meliputi masalah budidaya ikan nila, hilangnya habitat, dan penurunan kualitas air akibat polusi dari aktivitas pertanian.
Ular laut Garman adalah spesies berbisa. Mereka biasanya memangsa hewan seperti ikan gobi dan belut, dengan cara mencari korbannya di celah-celah dan lubang. Hal ini dimungkinkan karena, seperti ular laut lain dalam genusnya, spesies ini memiliki kepala yang relatif lebih kecil dibandingkan lebar tubuhnya.
Meski hidup di air tawar, ular laut Garman termasuk kelompok reptil air dan melahirkan anaknya langsung di air. Mereka mampu menahan napas di dalam air, tetapi tetap harus naik ke permukaan secara berkala untuk mengambil oksigen.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.