Mengenal Soroka Medical Center, Pusat Medis Israel yang Hancur Akibat Rudal Iran
GH News June 20, 2025 06:04 PM

Soroka Medical Center di Beersheba menjadi sasaran serangan rudal-rudal Iran. Akibatnya, salah satu pusat medis terbesar dan tercanggih di Israel ini mengalami kerusakan cukup parah.

Dikutip dari The Times of Israel, langit-langit dan kaca-kaca rumah sakit semuanya runtuh. Pecahan-pecahan kaca bahkan sampai ditemukan di tempat tidur pasien.

Akibat serangan ini, pihak rumah sakit langsung mengevakuasi para pasien ke tempat yang lebih aman.

Dikutip dari ESMO, Soroka Medical Center merupakan satu-satunya rumah sakit utama di seluruh Negev, Israel Selatan. Rumah sakit ini melayani populasi lebih dari satu juta jiwa, termasuk 400.000 anak-anak, di wilayah yang mencakup 60 persen dari total luas wilayah negara tersebut.

Soroka Medical Center juga menjadi rumah sakit pendidikan bagi Ben-Gurion University Medical School, serta Medical School for International Health of Columbia University.

Soroka Medical Center juga terkenal dengan fasilitas deteksi dini dan pengobatan kanker payudara menggunakan prosedur invasif minimal, pengangkatan tumor ganas non-invasif, penelitian terkemuka dalam pengembangan transplantasi sel kulit, rehabilitasi trauma anak-anak dan remaja, hingga penyakit menular pada anak-anak.

Setiap tahun, Soroka Medical Center menangani lebih dari 500.000 pasien rawat jalan dan kunjungan klinik, 220.000 kasus darurat, 80.000 pasien rawat inap yang memenuhi 1.100 tempat tidurnya, lebih dari 32.000 prosedur bedah dilakukan, dan lebih dari 16.000 bayi lahir (data Maret 2024).

Unit Trauma Soroka adalah yang terbesar dan tersibuk di Israel, selalu siap sedia, 24 jam sehari, 365 hari setahun. Soroka berfungsi sebagai pusat trauma regional bagi para korban teror dan untuk semua pangkalan Pasukan Pertahanan Israel di dan dekat Negev.




© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.