Canggihnya Rumah Bibit Cabai di Desa Kebonrejo Kediri, Bisa Mengontrol Suhu hingga Cahaya
Ndaru Wijayanto June 20, 2025 07:30 PM

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Rumah bibit yang berdiri di Desa Kebonrejo Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri kini menjadi tumpuan baru bagi petani cabai dalam menjaga kualitas dan ketahanan tanaman mereka sejak masa tanam.

Fasilitas pertanian ini hadir sebagai solusi untuk menekan risiko gagal panen sekaligus mendorong budidaya yang lebih berkelanjutan.

Dilengkapi sistem pengairan otomatis dan pengaturan suhu, rumah bibit tersebut memungkinkan petani memproduksi bibit cabai dalam kondisi optimal.

Penanggung jawab rumah bibit sekaligus anggota Kelompok Tani Aneka Makmur, Solikin menyebut fasilitas ini bisa memproduksi hingga 200.000 bibit dalam satu siklus. Bibit yang disemai pun lebih sehat dan tahan terhadap serangan hama serta penyakit sejak dini.

"Alhamdulillah bantuan dari Bank Indonesia berupa rumah bibit ini bisa berguna bagi petani cabai di sini. Kita bisa mengontrol mulai dari suhu kelembaban, hingga cahaya, bibit jadi lebih kuat saat ditanam di lahan terbuka. Ini sangat mengurangi risiko serangan penyakit yang biasanya muncul di awal masa tanam," kata Solikin, Jumat (20/6/2025).

Permintaan bibit cabai sendiri biasanya melonjak antara bulan Agustus hingga Desember. Sebagian petani menitipkan benih mereka untuk disemai, sementara sebagian lainnya langsung mengambil bibit siap tanam dari rumah bibit ini.

Menurut Solikin, salah satu keunggulan bibit yang diproduksi lokal adalah tingkat adaptasinya yang tinggi terhadap iklim dan tanah sekitar. 

"Bibit lokal itu terbukti paling kuat. Itu yang paling banyak kami kembangkan karena lebih cocok dengan kondisi di sini," terangnya.

Lebih dari sekadar tempat persemaian, rumah bibit ini juga mendorong kemandirian petani. Mereka tak lagi bergantung pada bibit dari luar daerah yang harganya tak menentu dan kualitasnya belum tentu sesuai kebutuhan lokal.

"Dengan bibit sendiri, petani lebih percaya diri. Kualitas terjaga, dan biaya produksi pun bisa ditekan," imbuhnya.

Fasilitas ini juga menyediakan edukasi mengenai teknik budidaya cabai yang benar sejak tahap awal. Petani bisa belajar bagaimana memilih benih unggul, mencampur media tanam yang tepat, hingga teknik penanaman yang mendukung hasil panen melimpah.

Plt Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri Sukadi menilai rumah bibit seperti ini sebagai pilar penting untuk membangun pertanian hortikultura yang lebih tangguh terhadap perubahan cuaca dan gangguan hama. Mengingat Desa Kebonrejo adalah sentra penghasil cabai terbesar di wilayah Kabupaten Kediri. 

"Bibit yang sehat adalah modal utama petani untuk menanam. Ketika dari awal sudah kuat dan bebas penyakit, risiko gagal panen jauh lebih kecil," jelasnya.

Dia berharap, konsep rumah bibit bisa dikembangkan di wilayah lain yang memiliki potensi hortikultura serupa, guna memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.

"Kalau kualitas bibit terjamin, tentu hasil panennya pun akan lebih baik. Ini sangat penting untuk menjaga ketersediaan pasokan cabai di pasar," pungkasnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.