Budaya Kerja Lama Dianggap Picu Krisis Mental, Ini Alternatif Pendekatannya
Acos Abdul Qodir June 20, 2025 11:32 PM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kondisi kerja modern yang menuntut produktivitas tinggi kerap membuat karyawan terjebak dalam tekanan berkelanjutan. 

Di tengah krisis kesehatan mental yang membayangi dunia kerja, Restorasi Jiwa Indonesia membawa pendekatan baru berupa membangun budaya kerja dengan kesadaran holistik yang menyeimbangkan performa dan kemanusiaan.

Founder Restorasi Jiwa Indonesia, Syam Basrijal, menekankan bahwa budaya kerja seharusnya tidak hanya mengejar hasil, tetapi juga merawat manusia di dalamnya.

Ia mengatakan, ada 12 pilar budaya kerja berbasis "hukum semesta" sebagai jawaban atas tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif dan mekanistik.

“Kita bukan hanya mesin kerja. Kita adalah kesadaran yang sedang berkarya,” kata Syam, dalam motivation speech di Town Hall Meeting HiBank Indonesia di Jakarta, Jumat (20/6/2025).

Menurutnya, ketika budaya kerja selaras dengan hukum semesta, produktivitas bukan lagi tekanan, melainkan aliran alami dari niat yang jernih dan tindakan yang tulus.

Sebanyak 12 hukum yang dimaksud mencakup antara lain hukum getaran, hukum tindakan, hukum irama, hukum polaritas, hingga hukum transmutasi energi. Syam mengklaim bahwa prinsip-prinsip tersebut dapat diterjemahkan ke dalam praktik nyata dalam manajemen, kepemimpinan, kolaborasi, dan pengembangan diri.

"Setiap hukum diterjemahkan ke dalam implementasi praktis," ujarnya.

Telah disiapkan juga blueprint budaya kerja holistik, berupa modul reflektif, pelatihan internal, template budaya visual, retret restorasi energi, hingga dukungan psikoedukatif. Pendekatan ini memungkinkan institusi tidak hanya menekan burnout, tapi juga membangun ruang kerja yang memanusiakan dan mendukung pertumbuhan individu.

Manajemen bank menyambut baik pendekatan ini, yang dinilai sejalan dengan transformasi etos kerja mereka.

“Kami percaya bahwa kesuksesan masa depan tidak hanya dibangun dari kecepatan, tapi dari kedalaman,” ujar Direktur Utama HiBank, Jenny Wiriyanto.

Menurutnya, budaya kerja yang sehat tidak hanya akan menjaga kesehatan mental karyawan, tetapi juga menciptakan institusi yang beradab dan progresif.

Restorasi Jiwa Indonesia hadir sebagai pengingat bahwa kesuksesan kerja tidak harus berarti mengorbankan kesehatan jiwa.

Dengan pendekatan holistik, kerja dapat menjadi ruang tumbuh, bukan sekadar beban produksi—sebuah transformasi budaya kerja yang kini makin relevan di era manusia sebagai pusat inovasi.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.