TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tiga jemaah haji asal Semarang meninggal dalam pelaksanaan haji 2025.
Kasubbag TU Kantor Kemenag Kota Semarang, Dony Aldise Harahap menginformasikan, ketiga jemaah tersebut yakni Sodiq bin Zubaidi yang berada di Kloter 31, Suprapto bin Kasyanto Kloter 31, dan Widodoningsih binti Prawirosoedarmo Kloter 33.
Dia menjelaskan, ketiganya merupakan lansia.
"Usia rata-rata lansia."
"Kami lihat salah satu ada yang kelahiran 1941, jadi kategori lansia," jelasnya saat ditemui Tribunjateng.com di sela menyambut kepulangan jemaah haji di Islamic Center Semarang, Jumat (20/6/2025) malam.
Dony juga menginformasikan bahwa penyebab meninggalnya jemaah tersebut dua di antaranya adalah acut connorary syndrome dan satu meninggal pasca armuzna penyebab usia lanjut auto imun.
Dia menegaskan bahwa sampai saat ini belum ada laporan resmi terkait heatstroke yang menyebabkan kematian.
"Kalau heatstroke itu biasanya karena dehidrasi, tapi kami belum ada kabar ada atau tidaknya," ujarnya.
Sementara itu, tercatat ada 1.491 jemaah haji asal Kota Semarang dan 11 petugas haji pada tahun ini.
Mengenai penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, Dony menyatakan bahwa semuanya berjalan lancar dan sesuai harapan.
Dia berharap jemaah dari Kota Semarang dapat menjaga kemabruran hajinya, yakni dengan meningkatkan ibadah, sedekah, dan membantu sesama.
"Itu yang kami harapkan dengan kemakbruran haji yang dijaga oleh jemaah haji Kota Semarang," imbuhnya. (*)