BANJARMASINPOST.CO.ID - Sejauh mana pun sudah dapat disimpulkan selama beberapa minggu pertama jendela transfer musim panas, Liverpool telah diberi jawaban tidak cukup tegas mengenai Alexander Isak.
Arne Slot sangat ingin memimpin proyeknya dengan "pembunuh kelas dunia" dari Newcastle United, sebagaimana Isak disebut oleh pakar Alan Shearer.
Tetapi PIF menginginkan paket sekitar £200 juta untuk memerolehnya dari kontraknya yang bernilai £120 ribu per minggu.
Kemungkinan besar hal itu tidak akan terjadi.
Namun, itu tidak berarti Liverpool akan mempertahankan minat mereka pada pemain nomor sembilan yang baru. Ada pilihan alternatif di pasaran.
Liverpool pastinya menghabiskan banyak uang di musim panas ini.
Tetapi ini bukan pendekatan yang asal-asalan dari Michael Edwards dan direktur olahraga Richard Hughes; lebih dari itu, pelaksanaan perencanaan yang cermat.
Sifat cepat dari aktivitas mereka menyoroti strategi FSG yang berpikir secara matang, dengan lanskap Florian Wirtz yang memecahkan rekor klub menjadi representasi sempurna dari fakta itu.
* Alasan Liverpool merekrut Florian Wirtz
Wirtz kini resmi menjadi pemain Liverpool. Minggu lalu, klub Merseysiders itu menyetujui biaya tetap sebesar £100 juta yang dapat mencapai rekor transfer Inggris sebesar £116 juta untuk pemain bintang Bayer Leverkusen tersebut; kini, juara Liga Primer itu telah resmi mengumumkan kepindahan besar mereka.
Setelah beberapa negosiasi yang berlarut-larut, Wirtz akhirnya menjadi milik Liverpool dan akan membawakan "bakat generasinya yang sesungguhnya" seperti yang telah dikatakan oleh media olahraga profesional Cristian Nyari ke pihak Slot, sebuah pemikiran yang menakutkan bagi para rival klub baik di dalam maupun luar negeri.
Namun tidak untuk Liverpool. Meskipun keputusan Trent Alexander-Arnold untuk pindah ke Real Madrid membuat banyak orang kecewa.
Di sini kita memiliki seorang playmaker hebat yang berbeda, seseorang yang dapat menjadi ujung tombak kesuksesan yang berkelanjutan selama bertahun-tahun.
Dan meskipun Liverpool mungkin tidak mampu mengamankan jasa Isak musim panas ini, ada peluang besar bahwa Wirtz bisa memimpin jalur pasokan untuk penyerang tengah kelas satu lainnya.
* Liverpool datangkan penyerang baru
Beberapa alternatif dipertaruhkan untuk Liverpool, termasuk Hugo Ekitike, tetapi menurut Rousing the Kop , Liverpool telah mengidentifikasi striker Napoli Victor Osimhen sebagai opsi sempurna untuk direkrut musim panas ini, jika Isak tetap tidak terjangkau.
Osimhen, yang menyelesaikan pinjamannya yang sukses ke Galatasaray musim lalu, ingin meninggalkan Naples musim panas ini dan diyakini memiliki klausul pelepasan sebesar £60 juta dalam kontraknya.
Raksasa Turki itu ingin mendatangkannya kembali untuk selamanya, sementara para peminat di Liga Pro Saudi melanjutkan upaya jangka panjang mereka untuk memboyong pemain berusia 26 tahun itu ke Teluk.
Namun, Liverpool dapat merebut tempat di depan salah satu proyek sepak bola paling menarik.
* Mengapa Liverpool menginginkan Victor Osimhen
Dengan Darwin Nunez yang akan hengkang anehnya, Napoli tengah mengejar kesepakatan dengan bintang Uruguay tersebut.
Liverpool mungkin menemukan bahwa mereka memiliki nilai tawar dalam negosiasi dengan juara Serie A untuk pemain nomor sembilan yang menguntungkan itu.
Setelah mencetak 37 gol dalam 41 pertandingan untuk Galatasaray tahun lalu, memenangkan Liga Super Turki, penyerang jangkung dan kuat ini telah menjaga instrumennya tetap tajam saat ia menargetkan langkah yang tegas.
Osimhen kini telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pencetak gol paling andal di Eropa.
Dan meskipun Liga Premier secara terang-terangan akan memberikan lawan berkali-kaliber tertinggi, sepanjang musim, yang pernah menghadapinya dalam kariernya.
Dengan Wirtz di sisinya akan ada lebih dari cukup dukungan untuk mempertahankan level terbaik dalam mencetak gol.
Keahlian menyerang Osimhen yang lengkap dan mentalitasnya yang tak tergoyahkan menunjukkan bahwa hal itu bukan saja bisa menjadi mimpi bagi Wirtz.
Tetapi ia juga akan memastikan bahkan penggemar Isak yang paling fanatik di Liverpool pun akan mampu melupakan jimat Newcastle itu.
Setelah memimpin Napoli meraih Scudetto pada musim 2022/23, Osimhen membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain elite sejati, bahkan diberi label sebagai " striker terbaik di pasaran " oleh Statman Dave pada bulan Februari.
Isak mungkin sedikit lebih dinamis dalam mobilitasnya, tetapi pemain Nigeria itu bukanlah penyerang yang lamban.
Musim lalu, ia masuk dalam peringkat 4 persen teratas rekan seposisi di seluruh Eropa untuk aksi penciptaan tembakan, 18% teratas untuk kemampuan membawa bola secara progresif, 16% teratas untuk pemulihan bola, dan 9% teratas untuk pertarungan udara yang dimenangkan per 90, menurut FBref.
Pemulihan bola ditentukan oleh jumlah bola lepas yang diinginkan oleh seorang pemain.
Ia adalah "monster transisi" yang dideskripsikan oleh analis Ben Mattinson, dengan kesadaran luar bola yang luar biasa dan posisi yang seharusnya membuatnya mencetak banyak gol di Liverpool, dengan pemain seperti Wirtz dan Mohamed Salah menciptakan peluang untuknya.
Menurut Sofascore, Wirtz, yang pada prinsipnya adalah gelandang serang tengah tetapi memiliki kapasitas untuk bergerak di sebagian besar penyerangan area, memberikan assist pada 12 gol dan menciptakan 17 peluang besar sepanjang musim 2024/25.
Faktanya, pemeriksaan lebih mendalam menunjukkan bahwa maverick Jerman itu memiliki rata-rata 2,1 umpan kunci per pertandingan di seluruh kompetisinya.
Untuk klub dan negara, yang merupakan prestasi yang benar-benar luar biasa dan ilustrasi sempurna tentang bagaimana ia akan meningkatkan kinerja seseorang seperti Osimhen.
Untuk memperjelasnya: Alexander-Arnold rata-rata membuat 1,9 umpan kunci per pertandingan sepanjang karirnya dan, sejujurnya, kita semua tahu betapa hebatnya permainannya di Liverpool.
Wirtz telah membuktikan dirinya selama beberapa musim di Bundesliga.
Memenangkan penghargaan Pemain Terbaik Divisi tersebut pada musim 2023/24 setelah memainkan peran penting dalam kampanye peraih penghargaan Leverkusen yang tak terkalahkan.
Ia baru saja memulai, dan jika diizinkan menjalin hubungan dengan Osimhen, tidak ada yang tahu seberapa mematikan Liverpool tahun depan.
(Banjarmasinpost.co.id)
