Bandara Kualanamu Beroperasi Normal Usai Pesawat Saudia Kembali Mendarat Darurat
kumparanNEWS June 21, 2025 02:40 PM
Bandara Internasional Kualanamu kembali beroperasi normal setelah proses evakuasi dan pemeriksaan penumpang serta screening bandara rampung.
Hal ini menyusul pendaratan darurat pesawat Saudia SVA 5688 rute Jeddah-Surabaya akibat ancaman bom. Pesawat yang membawa 376 jemaah haji dan 13 kru ini, mendarat darurat pada Sabtu (21/6) pukul 09.27 WIB.
Head of Corporate Secretary and Legal Bandara Kualanamu, Dedi Al Subur, mengatakan proses screening terhadap 376 penumpang dan 13 kru telah selesai setelah prosedur Emergency Operation Center (EOC) diaktifkan.
“Saat ini semua penumpang dan kru sudah dilakukan pemeriksaan di terminal dan dinyatakan sudah clear,” ujarnya kepada kumparan, Sabtu (21/6).
Perbesar
Momen Pesawat Saudia dengan nomor SVA5688 rute Muscat-Surabaya mendarat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sabtu (21/6/2025). Foto: Dok. SAR Medan
Dengan rampungnya pemeriksaan, Bandara Kualanamu kembali melayani seluruh penerbangan sesuai jadwal serta memastikan kenyamanan dan keselamatan pengguna jasa bandara.
Sementara itu, Kapuspen TNI Mayjen Kristomei Sianturi menjelaskan proses screening melibatkan tim gabungan, termasuk personel dari Kodam I/Bukit Barisan dan Brimob Polda Sumatera Utara.
“Saat ini seluruh penumpang sudah dievakuasi ke Terminal Bandara dan sudah dilakukan screening dalam keadaan aman. Dilanjutkan screening terhadap pesawat dan barang-barang penumpang,” tuturnya.
Ini merupakan ancaman bom kedua. Sebelumnya, pada 17 Juni 2025, pesawat Saudia Airlines SV-5726 rute Jeddah-Jakarta mendapatkan ancaman bom sehingga mendarat darurat di Bandara Kualanamu.