Ibu dan Anak di Indramayu Pingsan Usai Disengat Tawon Ngamuk Karena Sarangnya Dilempar Batu
Theresia Felisiani June 21, 2025 09:32 AM

TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Desa Ranjeng, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Jabar Kamis (19/6/2025) malam mencekam.

Kondisi ini karena ada serangan tawon di Desa tersebut yang mengakibatkan seorang ibu dan anak pingsan dan dilarikan ke rumah sakit.

Korbannya pun bertambah, ada dua warga lainnya ikut dilaporkan tersengat tawon yang sama, keduanya mengalami luka ringan.

“Korban ada empat orang. Dua orang luka ringan dan dua orang luka berat langsung dibawa ke RS Bhayangkara,” ujar Danru 2 Pos Unit Patrol Damkar Indramayu, Dodi Nurhalim kepada Tribuncirebon.com.

 

Anak Kecil Lempar Sarang Tawon Pakai Batu

Dodi menceritakan, kejadian itu berawal saat ada anak kecil melempari sarang tawon yang menempel pada rumah korban.

Anak-anak itu juga menyodok-nyodok sarang tawon dengan tujuan membasmi hewan penyengat tersebut.

Tidak berselang lama, pemilik rumah datang pulang hendak masuk ke rumah.

“Itu langsung dikerubunin tawon, terus pingsan dibawa ke rumah sakit,” ujar dia.

Selain itu, ada juga dua warga lain yang lewat di lokasi kejadian juga ikut kena sasaran sengatan tawon. 

“Itu sampai trauma orangnya, korban ini bukan pemilik rumah tapi orang lewat,“ ujar dia.

Dodi menyampaikan, kejadian tersebut terjadi menjelang Magrib.

Damkar Indramayu pun menerima laporan pukul 19.45 WIB dan langsung menuju lokasi kejadian.

Sebelum petugas datang, suasana di lokasi kejadian cukup tegang dan warga tak ada yang berani mendekat hingga petugas Damkar Indramayu datang.

“Alhamdulillah waktu evakuasi berjalan aman dan lancar, sarang tawon berhasil dievakuasi pukul 20.36 WIB,” ujar dia.

Di sisi lain, Dodi mengingatkan cara membasmi sarang tawon dengan cara dilempari batu atau disodok sangat berbahaya.

Tawon akan mengamuk dan menyerang siapa saja yang berada di dekatnya.

Jika di rumah terdapat sarang tawon, warga diimbau sebaiknya menghubungi petugas seperti Damkar untuk membantu evakuasi.

“Ini bahaya sekali,“ ujar dia.

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.