IHSG Sepekan: Turun 3,61 Persen, Kapitalisasi Pasar Capai Rp 12.099 Triliun
kumparanBISNIS June 21, 2025 09:42 AM
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan dari 16-20 Juni 2025. IHSG pekan ini ditutup turun 3,61 persen dan ditutup pada level 6.907,138 dari 7.166,065 pada pekan lalu.
Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad, mengatakan kapitalisasi pasar BEI mengalami penurunan sebesar 3,17 persen menjadi Rp 12.099 triliun dari Rp 12.495 triliun pada sepekan sebelumnya.
“Rata-rata nilai transaksi harian BEI selama sepekan mengalami perubahan sebesar 7,63 persen menjadi Rp 15,01 triliun dari Rp 16,24 triliun pada pekan sebelumnya,” kata Kautsar dalam keterangannya, Sabtu (21/6).
Kemudian, perubahan terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa pekan ini, yaitu sebesar 13 persen menjadi 24,41 miliar lembar saham dari 28,05 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.
“Rata-rata frekuensi transaksi harian selama pekan ini mengalami perubahan sebesar 8,15 persen, menjadi 1,31 juta kali transaksi dari 1,42 juta kali transaksi pada pekan lalu. lanjutnya.
Selain itu, investor asing hari ini mencatatkan nilai jual bersih Rp 2,73 triliun dan sepanjang tahun 2025 ini, investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp 53,10 triliun.
Sepanjang pekan ini pula, tepatnya pada Kamis (19/6), terdapat 2 pencatatan obligasi di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu Obligasi Dwi Guna Laksana Tahun 2025 dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan III Bank Victoria Tahap II Tahun 2025.
Obligasi 1 Dwi Guna Laksana Tahun 2025 diterbitkan oleh PT Dwi Guna Laksana Tbk dicatatkan dengan nominal Rp 300 miliar. Hasil pemeringkatan dari PT Kredit Rating Indonesia untuk obligasi ini adalah irA- (Single A Minus) dengan PT Bank Sinarmas Tbk bertindak sebagai Wali Amanat.
Kemudian, Obligasi Subordinasi Berkelanjutan III Bank Victoria Tahap II Tahun 2025 diterbitkan oleh PT Bank Victoria International Tbk dengan nilai nominal sebesar Rp 500 miliar.
Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) untuk obligasi ini adalah idBBB (Triple B), dan PT Bank Mega Tbk berperan sebagai Wali Amanat dalam penerbitan tersebut.
Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat sepanjang tahun 2025 adalah 58 emisi dari 37 emiten senilai Rp 71,08 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 619 emisi dengan outstanding sebesar Rp 491,84 triliun dan USD 112,08 juta, yang diterbitkan oleh 134 emiten.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 189 seri dengan nilai nominal Rp 6.351,32 triliun dan USD 502,10 juta. Selain itu, di BEI telah tercatat 7 emisi Efek Beragun Aset (EBA) dengan nilai Rp 2,22 triliun.