Abdurrahman Pemilik Rental Syok Diteriaki Maling saat Cari Mobilnya, Babak Belur karena Ulah Penyewa
Mujib Anwar June 21, 2025 11:30 AM

TRIBUNJATIM.COM - Seorang pria diteriaki maling padahal tengah cari mobilnya.

Pria itu adalah seorang pemilik rental asal Kabupaten Pidie, Aceh bernama Abdurrahman Puteh (50).

Ia kaget karena menjadi korban amukan warga saat memasuki wilayah Aceh Tengah.

Penganiayaan terhadap Abdurrahman terjadi pada Selasa (17/6/2026) akibat ia diteriaki maling oleh pelaku yang menguasai mobil rental miliknya.

Kini, tiga pelaku utama telah diamankan polisi.

"Pelaku sudah kami tangkap," kata Kasat Reskrim Polres Aceh Tengah, Iptu Deno Wahyudi, Kamis (19/6/2025), melansir dari Kompas.com.

Iptu Deno menjelaskan, kejadian ini bermula saat korban bersama lima temannya, MY (49), JA (52), MN (56), SB (56), dan T (33), warga Kabupaten Pidie, berangkat menuju Kecamatan Celala, Aceh Tengah.

Kedatangan mereka ke wilayah dataran tinggi Gayo tersebut bertujuan mencari mobil rental Toyota Kijang Innova dan Toyota Rush yang sudah lewat masa sewa dan belum dikembalikan.

"Berdasarkan pelacakan GPS, kendaraan itu terdeteksi di wilayah Celala," ucap Deno.

Setiba di lokasi, kata Deno, setelah korban menemukan salah satu mobil Toyota Innova yang dikuasai oleh RK (28), warga Bener Meriah, korban diarahkan untuk menyelesaikan masalah tersebut di rumah orangtuanya di Bener Meriah.

Namun, dalam perjalanan, kendaraan korban dicegat oleh RK bersama dua pelaku lainnya, ZF (32) dan AS (42), warga Bener Meriah.

"Pada saat pencegatan itu ada yang meneriakkan 'maling', sehingga warga sekitar maupun yang sedang melintas berdatangan dan mendekati kendaraan korban," tuturnya.

Salah satu warga yang belum diketahui identitasnya melempar batu hingga memecahkan kaca mobil dan mengenai tubuh korban.

Tidak lama kemudian, korban ditarik keluar dari kendaraan dan dipukuli oleh RK, ZF, dan AS hingga mengalami luka-luka di bagian wajah dan kepala.

Beruntung, salah seorang warga melerai dan menyelamatkan korban dari kerumunan.

Petugas Polres Aceh Tengah yang mendapatkan informasi kejadian tersebut langsung ke lokasi mengamankan korban dan membawanya ke Mapolres Aceh Tengah.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah terpancing emosi ataupun main hakim sendiri.

Segala permasalahan hendaknya diselesaikan melalui proses hukum yang berlaku," pungkasnya.

Sebelumnya, nasib apes dialami Fandi Makainas seorang ABK Kapal yang sedang berada di parkiran mobil RS Muhammadiyah Gresik, Jalan KH Kholil Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Pria berusia 30 tahun ini babak belur usai diteriaki maling pada Jumat (21/3/2025) pukul 23.30 Wib.

Korban Fandi merupakan ABK kapal Bunga Melati.

Dia berasal dari Balihumarak Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Citaro, Sulawesi Utara.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, asal mulanya kejadian pada hari Jumat tanggal 21 Maret 2025 sekira jam 23.20 Wib di dalam area parkir kendaraan mobil RS Muhammadiyah Gresik Jalan KH. Kholil, Gresik.

Saksi Faisal Efendi dan saksi lainnya, Rafi Septiawan Putra melihat bahwa ada orang yang mencurigakan sedang berada di samping mobil ambulance.

Selanjutnya kedua saksi mendatangi korban Fandi, berusaha menanyakan kepada Fandi.

"Fandi langsung berlari meninggalkan kedua saksi menuju pintu keluar parkiran, sehingga langsung dikejar oleh kedua saksi dan warga sekitar yang berteriak maling, sehingga memancing warga lainnya selanjutnya melakukan pemukulan secara bersama sama kepada korban Fandi," ujar Kapolsek Gresik Kota, Iptu Suharto.

Peristiwa tersebut, saksi menghubungi Polsek Gresik Kota dan selanjutnya Anggota Polsek Gresik kota mendatangi TKP dan menerima penyerahan terduga pelaku yang dalam keadaan terluka.

Terduga pelaku dibawa Ke RS. Ibnu Sina Gresik untuk dilakukan pengobatan dan Visum.

"Korban Fandi pada saat berada di TKP dalam keadaan mabuk, dan belum melakukan pencurian dan masih berdiri di samping mobil Ambulance RS. Muhammadiyah Gresik," ujarnya.

Dalam video amatir yang diterima Tribun Network, wajah Fandi Makainas babak belur dihajar. Kaos yang dikenakannya berlumuran darah. Wajahnya juga.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, dinyatakan bahwasanya Fandi Makainas hanya mengalami luka luar dan hasil foto Rontgen kepala dalam batas normal dan saat dilakukan pemeriksaan Fandi Makainas dalam pengaruh alkohol," ucapnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.