Mimpi Besar dari RSUD dr Soegiri Lamongan untuk Bedah Mulut Indonesia
GH News June 21, 2025 04:04 PM

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Tak banyak yang tahu, di balik senyum seorang dokter gigi, tersimpan tanggung jawab besar yang menyangkut nyawa. Di RSUD dr Soegiri Lamongan, drg Saifullah Amri, Sp.BM, M.Ked.Klin, berdiri teguh sebagai Dokter Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial yang terus berjuang mengenalkan peran strategis profesinya kepada masyarakat.

Drg Saifullah mengungkapkan bahwa tingkat kepedulian dan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan gigi dan mulut masih rendah. “Banyak yang meremehkan gigi berlubang, impaksi, atau sisa akar karena tidak merasa sakit. Padahal itu bisa menjadi bom waktu, apalagi jika pasien mengidap diabetes. Abses bisa menjadi penyakit mematikan,” ujarnya, Sabtu (21/6/2025). 

Ketelitian dan Edukasi Jadi Kunci

Di tengah kompleksitas kasus bedah wajah, mulut, dan rahang, drg Saifullah menekankan pentingnya ketelitian dalam pemeriksaan serta kesabaran dalam menggali riwayat pasien. “Kami di RSUD dr Soegiri Lamongan selalu berusaha terbuka. Jika ada keterbatasan, kami sampaikan secara jujur agar pasien tidak kebingungan dan bisa mengambil keputusan terbaik,” katanya.

Tantangan besar lainnya adalah keterlambatan penanganan karena masyarakat kerap mengabaikan gejala serius di area mulut dan rahang. Untuk itu, ia terus mendorong edukasi publik melalui media sosial dan jejaring fasilitas kesehatan. “Penanganan cepat dan tepat bisa menyelamatkan nyawa,” ujarnya.

Kisah Kemanusiaan yang Membekas

Salah satu kasus yang paling membekas adalah pasien abses dengan diabetes tak terkontrol yang datang ke IGD dalam kondisi penurunan kesadaran. “Pasien sering mengalami bengkak, tapi merasa cukup minum obat tanpa tahu akar masalahnya. Kondisi ini berujung pada sepsis yang membahayakan jiwa,” tuturnya. 

Pengalaman itu membuat drg Saifullah memutuskan untuk memperluas jadwal praktik menjadi tiga kali seminggu yakni Selasa, Kamis, dan Sabtu agar layanan bedah mulut lebih mudah diakses masyarakat.

Inovasi dan Harapan Besar untuk Lamongan

Meski bekerja di rumah sakit daerah, drg Saifullah tidak berhenti bermimpi. Ia tengah menjajaki kolaborasi dengan teknologi kedokteran regeneratif seperti stem cell, untuk memperkuat hasil rekonstruksi rahang akibat tumor, trauma, atau kelainan bawaan.

“InsyaAllah, RSUD Soegiri Lamongan ke depan akan mengarah ke pelayanan yang lebih lengkap dan modern. Saya bermimpi rumah sakit ini bisa menjadi centre of excellence bedah mulut dan maksilofasial, agar warga Lamongan tidak perlu jauh-jauh ke Surabaya, Jakarta, apalagi ke luar negeri,” ucapnya.

Mengobati Raga, Menyembuhkan Jiwa

Lebih dari sekadar profesi, bagi drg Saifullah, setiap tindakan medis adalah panggilan kemanusiaan. Ia berusaha menyeimbangkan sisi profesional dan emosional, terutama bagi pasien dengan kondisi wajah atau rahang yang membuat mereka kehilangan kepercayaan diri.

“Mendengarkan keluhan pasien, memahami keinginannya, dan melihat mereka kembali tersenyum, kembali bekerja, beribadah, dan berkumpul dengan keluargam.Nah, itulah kebahagiaan sejati bagi saya,” kata drg Saifullah, Dokter Spesialis Bedah Mulut RSUD dr Soegiri Lamongan. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.