Restoran Ini Nekat Jualan Setelah Banyak Pelanggan Keracunan, Pemilik Ditangkap
kumparanFOOD June 21, 2025 01:20 PM
Sebuah restoran yang pernah meraih predikat Bintang Michelin yang berlokasi di Kawachinagano, Prefektur Osaka, Kiichi, tengah menjadi sorotan. Pada Senin (16/6), ketiga pemiliknya yang merupakan satu keluarga ditangkap polisi karena tidak mematuhi aturan otoritas kesehatan.
Menurut laporan Kyodo News, restoran tersebut dikelola oleh Hirokazu Kitano (69), istrinya Noriko (68), dan putra mereka Hirotoshi (41). Ketiganya ditangkap dengan dugaan melanggar Undang-Undang Sanitasi Pangan Jepang.
Pada awal Februari, restoran Kiichi diperintahkan untuk menghentikan operasionalnya setelah sebanyak 33 pelanggan melaporkan gejala yang mengarah pada keracunan makanan dan infeksi norovirus, termasuk diare, sakit perut, dan muntah.
Ironisnya, restoran kembali mengalami kasus serupa hanya sepekan kemudian, dengan 23 pelanggan tambahan jatuh sakit pada 22 hingga 24 Februari. Norovirus terdeteksi pada beberapa korban, dan pusat kesehatan masyarakat setempat menetapkan bahwa gejala tersebut berkaitan dengan keracunan makanan.
Perbesar
Restoran Kiichi di Jepang. Foto: Instagram/ @kiichirestaurante
Otoritas setempat kemudian memperpanjang larangan operasional terhadap Kiichi mulai 2 Maret-18 Maret. Kendati begitu, penyelidikan mengungkap bahwa restoran masih tetap menjual bento saat masa larangan pertama, termasuk 11 kotak yang dijual secara langsung kepada pelanggan.
Dalam pemeriksaan, ketiga tersangka mengakui perbuatannya. Mereka mengaku tidak menerapkan praktik kebersihan yang kuat di antara stafnya.
"Kami menanggapi serangkaian insiden ini dengan serius dan sangat menyesalkannya. Kami akan berupaya memastikan keamanan pangan dengan memperkuat dan menerapkan sistem manajemen kebersihan secara menyeluruh untuk mencegah terulangnya kejadian tersebut," tulis restoran tersebut di situs webnya pada akhir Maret dikutip dari New York Post, Jumat (20/6).
Kiichi sendiri pernah menyandang predikat satu bintang yang bergengsi dalam Michelin Guide untuk wilayah Kansai pada era 2010-an, sebelum akhirnya dikeluarkan dari daftar bergengsi tersebut.