Kapolri Tak Hadiri Diskusi 'Bulaksumur Menegur' yang Digelar BEM UGM
kumparanNEWS June 21, 2025 07:20 PM
Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, tak hadir dalam diskusi publik bertajuk 'Bulaksumur Menegur: Gerakan Rakyat dan Represifitas Aparat' yang digelar BEM KM UGM di Boulevard UGM, Kabupaten Sleman, DIY, Sabtu (21/6).
Pantauan kumparan, hingga acara dimulai, tak tampak tanda-tanda kehadiran orang nomor satu di institusi kepolisian itu. Padahal, BEM KM UGM sebelumnya telah mengundang Sigit secara resmi pada 18 Juni lalu.
"Kami menerima kabar Kapolri sudah membaca dan merespons undangan kami. Dan Kapolri memang tidak menyatakan untuk datang atau tidak datang," kata Ketua BEM KM UGM, Tiyo Ardianto, saat ditemui.
Sebenarnya, sambung Tiyo, Sigit bisa saja memerintahkan anak buahnya untuk mewakilinya hadir serta mewakili pandangan-pandangannya di acara tersebut.
"Inilah bukti Kapolri tidak memberi maksud baik untuk berkolaborasi dengan mahasiswa dan mendukung gerakan," tuturnya.
Melalui diskusi itu, Tiyo mengatakan, pihaknya ingin menuntut agar mahasiswa dan buruh yang ditahan karena demo di Hari Buruh bisa dibebaskan.
Informasi yang diterimanya, ada 22 mahasiswa dan buruh yang masih ditahan pihak kepolisian, yakni 8 mahasiswa di Semarang dan 4 mahasiswa serta 10 buruh di Jakarta.
Selain itu, melalui diskusi itu juga mahasiswa ingin menuntut adanya reformasi di tubuh Polri. Menurutnya, hal itu menjadi salah satu penyebab maraknya represifitas yang terjadi saat ini.
"Mulai dari sistem rekrutmennya, sistem peningkatan jabatannya dan seterusnya," katanya.
Sebelumnya, Sigit sempat merespons undangan Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (BEM KM UGM) untuk hadir sebagai pembicara dalam diskusi publik tersebut.
"Ya nanti akan saya cek, yang jelas hari ini ada beberapa kegiatan," kata Listyo saat ditemui usai kegiatan Bhayangkara Sport Day di Jakarta, Sabtu (21/6).
Undangan terhadap Kapolri telah dikirim secara resmi oleh BEM KM UGM melalui surat bernomor 272-012/PRM/E/PH/BEM-KM-UGM/VI/2025 ke Mabes Polri pada Rabu (18/6).