3 Korban Mutilasi Sumbar Kuliah di Kampus Sama, Dikenal Baik dan Aktif
kumparanNEWS June 22, 2025 07:40 AM
Tiga korban mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, yakni Siska Oktavia Rusdi alias Cika (23), Adek Gustiana (24), dan Septia Dinda (25) ternyata mengenyam pendidikan di kampus yang sama yakni STIE Keuangan Perbankan dan Pembangunan (STIE KBP) Padang.
"Dinda duluan (masuk) dari pada Cika sama Adek. Tapi mereka saling kenal," ujar Ketua STIE KBP Padang, Suhelmi Helia, kepada wartawan pada Sabtu (21/6).
Suhelmi menambahkan, Dinda merupakan mahasiswi angkatan 2018, sedangkan Cika dan Adek mahasiswi angkatan 2020. Ketiganya menimba ilmu di program studi S1 Manajemen.
"(Cika dan Adek) mahasiswa tingkat akhir. Baru selesai ujian semester, mempersiapkan skripsinya dan akan sempro (seminar proposal) untuk yang berdua ini," ucap dia.
Di kampus, Adek dan Cika dikenal sebagai mahasiswi yang pintar dan cukup aktif bersosialisasi. STIE KBP menyampaikan belasungkawa dan duka cita yang mendalam atas peristiwa yang menimpa para korban.
"Kami sangat terpukul, dan tidak menyangka. Mereka mahasiswa yang pintar, sungguh saya kasihan," kata dia.
Kasus pembunuhan berantai ini terungkap setelah beberapa potongan tubuh mayat ditemukan dalam kurun waktu 2 hari. Pada Selasa (17/5), potongan tubuh tanpa kepala, tangan, dan kaki ditemukan di aliran Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman.
Kemudian, pada Rabu (18/6), ditemukan kaki di aliran yang sama. Jarak ditemukannya tubuh dan kaki sekitar 3 kilometer. Lalu, masih di hari yang sama, ditemukan kepala dan tangan di TPI Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Dari cincin di jari inilah kasus mulai menemukan titik terang.
Identitas mayat terungkap disinyalir adalah Dinda. Polisi kemudian melakukan pendalaman hingga mengarah ke Wanda sebagai pelaku. Dari hasil interogasi, Wanda pun mengaku telah membunuh Cika dan Adek. Jasad keduanya dibuang dan dikubur di sumur tua belakang rumah Wanda.
Cika dan Adek telah hilang sejak Januari 2024. Pada Kamis (19/6), polisi membongkar sumur tua tempat Cika dan Adek dikubur.