Hikmahanto Sebut Serangan AS ke Iran Berbahaya, Bisa Picu Perang Dunia Ketiga
kumparanNEWS June 22, 2025 04:20 PM
Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI), Hikmahanto Juwana, menyebut serangan AS terhadap Iran sangat membahayakan. Serangan ini dinilai bisa memicu perang dunia ketiga.
"Karena meskipun Presiden Amerika Serikat mengeklaim bahwa sekarang pilihan bagi Iran hanya ada dua yaitu menyerah dan kemudian ada perdamaian atau Amerika Serikat akan melakukan serang lebih besar apabila Iran tidak mau menyerah," kata Hikmahanto dalam keterangannya, Minggu (22/6).
Hikmahanto setidaknya mencermati beberapa hal terkait serangan tersebut. Pertama, yakni bagaimana reaksi Iran.
"Apakah Iran mau menyerah dan sebagaimana diharapkan oleh Pemerintah Amerika, terjadinya perdamaian atau Iran melakukan serangan balasan. Serangan balasan baik itu ke kapal-kapal induk Amerika Serikat, maupun ke Israel," kata dia.
Perbesar
Sebuah gambar satelit menunjukkan fasilitas pengayaan Isfahan di Iran dalam gambar selebaran tertanggal (3/6/2025). Foto: Maxar Technologies/Handout via REUTERS
Kedua, yang perlu dicermati adalah respons dari negara-negara di dunia. Menurutnya, jika banyak negara mendukung Iran, bukan tidak mungkin dapat memicu perang dunia ketiga.
"Karena setelah perang ini tentu negara-negara akan memberikan pernyataan, reaksi. Apakah mereka akan mendukung Amerika Serikat atau justru sebaliknya, mendukung Iran," kata dia.
"Kalau misalnya mereka akan mendukung Iran, maka ini bukannya tidak mungkin bahwa perang dunia ketiga akan semakin dekat," sambungnya.
Ketiga, yakni melihat reaksi dari Amerika Serikat setelah serangan itu dan respons dari Iran.
"Apakah mereka akan mundur, tidak melakukan serangan kembali dan kemudian menganggap bahwa tidak ada atau bagaimana. Ini yang juga kita harus lihat bagaimana Amerika Serikat," kata dia.
Perbesar
Sebuah rudal yang diluncurkan dari Iran ke arah Israel terlihat dari Tubas, di Tepi Barat yang diduduki Israel, Rabu (18/6/2025). Foto: Raneen Sawafta/ REUTERS
Kemudian, Hikmahanto menilai Indonesia harus memasang posisi yang jelas terkait dengan kondisi geopolitik saat ini. Indonesia, kata dia, harus berpihak kepada arah perdamaian.
"Sikap Pemerintah Indonesia kita harus berpihak pada perdamaian dan kita harus berkoalisi dengan negara-negara yang mau untuk berpihak pada perdamaian. Sehingga bisa menghentikan eskalasi perang yang ada," pungkasnya.
Terbaru, Amerika bergabung dalam perang antara Iran dan Israel. Amerika menyerang tiga situs nuklir Iran dengan pesawat siluman B2 dan bom MOP seberat 30 ribu pon yang dijuluki penghancur bunker, pada Sabtu (21/6).
Presiden AS Donald Trump mengeklaim serangan itu sangat berhasil. Tiga situs nuklir Iran yang diserang yakni Fordow, Natanz, dan Esfahan.