IHGMA: Transformasi Digital di Industri Perhotelan Jadi Keharusan
kumparanTRAVEL June 22, 2025 04:20 PM
Pesatnya perkembangan teknologi tak hanya membuat perjalanan wisatawan menjadi semakin mudah tapi juga lebih go digital. Agar tidak ketinggalan, transformasi digital pun menjadi sebuah keniscayaan khususnya bagi para pelaku usaha tak terkecuali industri perhotelan dan pariwisata.
Menyadari pentingnya hal tersebut, Ketua Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD DKI Jakarta, Amanda Poetri Irawan, mengatakan bahwa transformasi digital sudah menjadi kebutuhan nyata, bukan lagi sekadar jargon industri.
Perbesar
Ilustrasi lobby hotel di Mercure Jakarta Gatot Subroto. Foto: Dok. Mercure Jakarta Gatot Subroto
“Kami melihat banyak tantangan seperti penipuan digital hingga isu keamanan data yang bisa mencoreng reputasi hotel. Talkshow ini menjadi ruang edukatif untuk membekali para General Manager agar siap memimpin transformasi, bukan sekadar mengikuti tren,” ujar Amanda dalam acara talkshow bertajuk "Serving Without Limits: Embracing Digital Trends in Modern Hotel Operation" yang digelar di Jambuluwuk Thamrin, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Ia menambahkan, IHGMA mendorong profesionalisme para GM hotel dengan memperkuat literasi digital sebagai bagian dari strategi jangka panjang.
Transformasi Digital dalam Industri Perhotelan
Perbesar
Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD DKI Jakarta dalam acara "Serving Without Limits" untuk menghadirkan transformasi digital di industri perhotelan pada Kamis (19/6/2025). Foto: IHGMA
Berkolaborasi dengan Crayon Indonesia dan juga Realta Chakradarma-ICT Solution, IHGMA mendorong pengembangan transformasi digital hotel mulai dari implementasi Business Intelligence, perlindungan data tamu, hingga hingga strategi mempertahankan pendapatan di tengah tantangan penurunan Revenue dan Gross Operating Profit (GOP).
Channel Presales Crayon Indonesia, Adham Fakhri Hakim, menekankan pentingnya kesadaran keamanan siber di semua lini manajemen, termasuk pemahaman risiko digital yang sering diabaikan.
Perbesar
Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD DKI Jakarta dalam acara "Serving Without Limits" untuk menghadirkan transformasi digital di industri perhotelan pada Kamis (19/6/2025). Foto: IHGMA
Sementara itu, Deputy GM Sales PT Realta Chakradarma, Agoes Prakoso Trio, mengatakan bahwa perlu adanya sistem digital terintegrasi yang dirancang khusus untuk operasional hotel. Ia pun memperkenalkan Rhapsody Hotel System yang mencakup Dashboard for GM untuk memvisualisasikan performa hotel dalam satu layar.
Kemudian, Revenue Booster & Digital Pulse yang memonitoring real-time dan fitur analitik prediktif. Serta Mobile App Ecosystem sebuah teknologi dalam genggaman untuk check-in hingga self-ordering via aplikasi smartphone .
“Teknologi kami tidak dimaksudkan untuk menggantikan interaksi manusia, tapi memperkuatnya. Hotel tetap harus humanis,” jelas Agoes.