Ingin Hilangkan Lemak Perut? Ini Waktu Sarapan dan Makan Malam Terbaik
GH News June 23, 2025 06:03 AM

Upaya menghilangkan lemak di perut bukan hanya tentang apa yang dimakan, tapi juga kapan pemilihan waktu makan. Penelitian menemukan bahwa waktu makan memiliki peran dalam proses pembakaran lemak di area perut.

Jadi, penting untuk mengetahui waktu makan yang baik untuk sarapan dan makan malam. Seperti apa pembagiannya?

Waktu Terbaik Sarapan dan Makan Malam untuk Hilangkan Lemak Perut

Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti spanyol mengungkapkan bahwa diet seseorang bisa membantu menghilangkan lemak di perut dengan mengatur waktu makan. Dikutip dari laman The Sun, tim ilmuwan yang dipimpin oleh University of Granada (UGR) dan Public University of Navarra (UPNA) melakukan penelitian terkait puasa intermiten dalam mengurangi lemak.

Dalam penelitian ini, waktu makan peserta dikurangi menjadi 6-8 jam. Ada sebanyak 197 peserta yang berusia antara 30 dan 60 tahun. Mereka mencoba tiga metode puasa berbeda selama 12 minggu. Pembagiannya adalah sebagai berikut:

  • Puasa dini: Makan antara pukul 9 pagi dan 5 sore (49 peserta)
  • Puasa larut: Makan antara pukul 2 siang dan 10 malam (52 peserta)
  • Puasa yang dipilih sendiri: Memilih slot makan yang diinginkan, biasanya di antara pukul 12 malam dan 8 malam. (47 peserta)

Sementara, 49 peserta yang tersisa mengikuti program pendidikan gizi tentang diet mediterania dan gaya hidup sehat

Kelompok yang berpuasa, terlepas dari jenis puasa yang dijalankan kehilangan lebih banyak berat badan, rata-rata 3-4 kg, dibandingkan dengan peserta yang makan secara normal.

Namun, kelompok orang yang menjalani puasa dini kehilangan lebih banyak lemak subkutan perut, dibandingkan kelompok lain. Hal ini berarti, sarapan pada pukul 9 pagi dan makan malam sebelum pukul 5 sore bisa menjadi cara yang terbaik.

Menurut seorang profesor madya di Fakultas Ilmu Olahraga di Universitas Granada, Jonatan Ruiz, makan dengan batasan waktu, khususnya menyelesaikan makan sebelum pukul 5 sore bisa menjadi cara efektif untuk mengelola berat badan dan mengurangi lemak perut setelah periode makan berlebihan.

"Pendekatan ini selaras dengan ritme sirkadian alami, yang meningkatkan kesehatan metabolisme dan pengurangan lemak," katanya.

Tim penelitian juga mengklaim, makan di waktu yang tidak teratur atau larut malam bisa mengganggu ritme biologis tubuh dan meningkatkan risiko obesitas, penyakit kardiovaskular, dan diabetes tipe 2.




© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.