TIMESINDONESIA, JAKARTA – Universitas Negeri Jakarta (UNJ) sukses menyelenggarakan Kejuaraan Tenis Profesor 2025 yang resmi ditutup oleh Rektor UNJ, Prof. Komarudin, pada Minggu, 22 Juni 2025, di Lapangan Tenis Bea Cukai, Jakarta Timur. Ajang bergengsi ini berlangsung selama tiga hari, dari 20 hingga 22 Juni 2025, dan mempertandingkan dua kategori, yaitu: ganda putra dan ganda campuran.
Kejuaraan ini diikuti oleh 107 profesor dari berbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia dan termasuk perwakilan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang tergabung dalam Asosiasi Tenis Profesor Indonesia (ATPI). Selain sebagai ajang olahraga, kejuaraan ini juga menjadi ruang silaturahmi dan mempererat kolaborasi lintas kampus di lingkungan akademik nasional, serta menyatukan para cendekia di Tengah kompetisi tenis.
Dalam sambutan penutupannya, Prof. Komarudin menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada UNJ sebagai tuan rumah. Ia juga mengapresiasi antusiasme seluruh peserta yang telah menjadikan kejuaraan ini bukan hanya sebagai ajang olahraga, tetapi juga wahana mempererat persaudaraan akademik.
“Kami merasa terhormat bisa menyambut para profesor dari berbagai kampus di Indonesia. Kegiatan ini adalah bukti nyata bahwa semangat keilmuan bisa berpadu dengan semangat kebugaran dan kebersamaan,” ujar Prof. Komarudin.
1. Juara I diraih oleh pasangan Prof. Abdul Alim dan Prof. Hari Yulianto dari UNY;
2. Juara II diraih oleh pasangan Prof. Soetriono dari UNEJ dan Prof. I Wayan Artanayasa dari UNDIKSHA; dan
3. Juara III diraih oleh pasangan Prof. Omar Sharif Hiariej dari UGM dan Prof. Advendi Kristiyandaru dari UNESA. Juara III ini juga diraih oleh pasangan Prof. Ganefri dan Prof. Kamal Firdaus dari UNP.
1. Juara I diraih oleh pasangan Prof. Nofi Marlina Siregar dari UNJ dan Prof. I Wayan Artanayasa dari UNDIKSHA;
2. Juara II diraih oleh pasangan Prof. Soetriono dan Prof. Tri Chandra Setiawati dari UNEJ;dan
3. Juara III diraih oleh pasangan Prof. Sapta Kunta Purnama dan Prof. Sri Sulityowati dari UNS.
Atmosfer kejuaraan dipenuhi semangat kompetisi yang sehat, keceriaan, serta solidaritas tinggi di antara para akademisi. Tidak hanya menjadi ajang unjuk kebolehan di lapangan tenis, kegiatan ini juga memperkuat jaringan komunikasi dan kerja sama lintas institusi perguruan tinggi.
Sebagai penutup kegiatan, panitia mengumumkan bahwa UNDIKSHA menjadi tuan rumah Kejuaraan Tenis Profesor tahun 2026 mendatang dan pertandingan sela pada Desember 2025 dengan tuan rumah UNY.