Penyerang Timnas Indonesia, Rafael Struick, disebut-sebut sudah selangkah lagi bergabung dengan Dewa United untuk menghadapi Liga 1 musim 2025-26. Kabar ini mencuat setelah statusnya resmi bebas transfer usai dilepas oleh klub A-League, Brisbane Roar, di akhir musim kemarin.
Rafael Struick memang tak mendapat banyak kesempatan selama membela Brisbane. Dalam semusim, dia hanya tampil sebanyak 10 kali, dengan total waktu bermain 239 menit, dan hanya mampu mencetak satu gol. Minimnya kontribusi itu membuat klub memilih tak memperpanjang kontraknya. Meski begitu, minat dari klub-klub Liga 1 justru meningkat.
Menurut laporan dari Transfermarkt Indonesia, Dewa United berada di posisi terdepan untuk mendapatkan tanda tangan pemain kelahiran Belanda itu. Klub asal Tangerang Selatan tersebut memang sedang aktif membangun ulang skuat setelah tampil mengesankan musim lalu. Pelatih mereka, Jan Olde Riekerink, juga berasal dari Belanda bisa jadi faktor yang bisa menjadi pertimbangan penting bagi Rafael Struick.
Namun Dewa United bukan satu-satunya peminat. Bali United juga dikabarkan memantau situasi Rafael Struick. Klub berjuluk Serdadu Tridatu itu kini ditangani oleh Johnny Jansen, pelatih yang juga berasal dari Belanda dan sempat menangani klub Eredivisie. Kedekatan budaya dan gaya bermain disebut membuat dia terbuka untuk mempertimbangkan Bali sebagai tujuan alternatif.
Alasan utama sang striker disebut ingin ke Indonesia adalah untuk mendapatkan jam bermain reguler. Dia membutuhkan menit bermain agar tetap masuk radar pelatih timnas Indonesia. Apalagi, persaingan di lini depan Garuda kian ketat dan belakangan namanya mulai tersisih karena kesulitan main di klubnya.
Hingga kini belum ada pengumuman resmi, baik dari Dewa United maupun Struick. Namun sejumlah media meyakini bahwa keputusan akan segera diambil dalam waktu dekat, dengan Dewa berada dalam posisi paling kuat.