Kronologi Penemuan Jasad Zaki di Kebun Kosong, Ini Kata Lurah Kadipiro Solo
muh radlis June 23, 2025 03:30 PM

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Kronologi penemuan jasad Zaki di kebun kosong di Kremboyongan Rt 2 RW 7 Kadipiro, Banjarsari, Solo, Senin (23//2025).

Jasad pemuda tersebut adalah Royhan Zaki  Al Nouval (21)

Lurah Kelurahan Kadipiro, Arif Budiman menceritakan kronologi penemuan jazad Zaki.

"Pak Sugeng, itu kan ayah almarhum (Zaki) yang merupakan pegawai kecamatan di Serengan langsung datang ke lokasi setelah kami hubungi.

Setelah dicek, ternyata memang benar itu anaknya," ujar Arif.

Arif Budiman mengatakan ia mendapat laporan warga sekitar pukul 08.00 WIB.

Arif Budiman yang mengatakan penemuan mayat pertama kali diketahui oleh pemilik rumah yang persis bersebelahan dengan kebun kosong itu.

"Awalnya tadi itu di sebelah kebun kepunyaan bapak Haji Kamto itu ada bau bangkai.

Dicari di dalam rumah kok nggak ketemu bangkainya terus dicari di kebun samping rumah di sebelah pojok (dalam) ternyata ditemukan mayat tersebut," ungkap Arif.

Arif mengatakan jika Zaki memiliki gangguan kejiwaan dan sring berobat di rumah sakit jiwa.

“Kata keluarganya, korban memang punya riwayat gangguan kejiwaan.

Sering bingung sendiri, kadang sulit diajak komunikasi. 

Tapi keluarga sudah ikhlas menerima kepergian almarhum,” kata Arif.

Jenazah Royhan dievakuasi oleh tim Inafis Polresta Surakarta dan dibawa ke RSUD dr. Moewardi untuk pemeriksaan dan proses pemulasaraan.

 

Sempat hilang

Pria yang kerap disapa Zaki itu meninggal dalam posisi sujud.

Zaki merupakan anak pertama dari pasangan Sugeng Rahmanto dan Rina Irawati.

Zaki dikabarkan hilang sejak Kamis sore (19/6/2025).

Zaki pergi meninggalkan rumah neneknya dan hendak pulang ke rumah orangtua.

Menurut pengakuan tetangga, IF (44), Zaki mengalami depresi sejak SMP.

IF mengatakan Zaki kerap mendadak linglung ketika malam hari.

IF Mengatakan sejak Zaki hilang, keluarga sudah melaporkan ke polisi.

Bahkan sudah menyebar informasi melalui media sosial.

“Keluarga sudah melapor ke polisi, sudah nyebar di whatsapp, instagram, tiktok,” ujarnya.

IF menceritakan sebelum hilang, Zaki sempat meminta maaf kepadanya.

“Aku kaget, kok tiba-tiba Zaki minta maaf, padahal biasanya ngobrol biasa,” katanya.

Menurut pengakuan IF, meski Zaki mengalami depresi, namun tetap bisa berinteraksi dengan tetangga.

“Kalau enggak kumat, sama tetangga ngobrol biasa, tapi kalau pas kambuh kayak linglung,” ujarnya.


Zaki memiliki postur tinggi badan 180 cm dengan berat badan 100 kilogram.

Zaki akan dimakamkan di makam Plelen pukul 16.00 WIB.

Saat ini, banyak warga datangi rumah duka yang berada di Plelen RT 01 RW 12 Kadipiro, Solo. (waw)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.