Tiga Inovasi Karya ASN Banjarnegara Dilaunching Bupati
GH News June 24, 2025 12:04 AM

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Bupati Banjarnegara dr Amalia Desiana melaunching tiga inovasi yang yang dibuat oleh peserta pelatihan kepemimpinan administrator (PKA) di Pendapa Dipayudha Adigraga, Senin (23/6/2025).

‎Bupati Banjarnegara menyampaikan terima kasih kepada segenap ASN yang memiliki kemampuan dan kemauan serta kreatif untuk melakukan perubahan untuk Banjarnegara yang lebih baik (maju).

‎Tiga layanan yang dilaunching Bupati Banjarnegara dr Amalia Desiana adalah, Kopi Manis, Sobat SMP Perkasa, dan Sigap Redkar (Sistem Informasi Gerak Cepat Penanganan Kebakaran oleh Relawan Pemadam kebakaran)

‎Bupati Banjarnegara dr Amalia Desiana mengakui, layanan konseling saat ini sangat dibutuhkan oleh seluruh ASN. Oleh karenanya ia mendukung aksi perubahan yang dilakukan BKD melalui Kopi Manis. 

‎Diharapkan dengan Kopi Manis ini, ASN dapat curhat dan menyampaikan segala permasalah yang terjadi sehingga akan berdampak positif terhadap kinerja setelah mengikuti konseling psikologis

‎Demikian juga dengan dua aplikasi layanan publik yakni di bidang pendidikan dan pelayanan pemadam kebakaran.

Aplikasi Kopi Manis 

‎Kabid Pembinaan dan Kesejahteraan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Banjarnegara Sri Wahyuningsih selaku penggagas Aplikasi Kopi Manis menyebutkan, bahwa aspek psikologis memiliki peran penting dalam ketahanan mental, kestabilan emosi, dan keseimbangan batin yang tidak hanya berpengaruh kepada kinerja individu namun turut menentukan kualitas pelayanan birokrasi secara keseluruhan.

‎"Semua ini menjadi tantangan kami, sehingga BKD Banjarnegara menghadirkan sebuah inovasi pelayanan psikologi Kopi Manis Konseling Psikologi Mandiri dan Sinergis)," ungkapnya..

‎Layanan ini diperuntukkan bagi ASN, utamanya yang mengalami permasalah. Baik itu permasalahan pribadi dan utamanya adalah masalah pekerjaan.

‎"Bahkan masalah rumah tangga pun, insyaallah juga kita layani. Karena selama ini, memang belum ada layanan konseling bagi ASN,yang mengalami permasalahan," imbuhnya.

‎Aplikasi ini dapat diakses melalui online. Jka ASN malu bertatap muka, tidak harus datang langsung ke BKD, tetapi mereka bisa daftar lewat aplikasi di website BKD. Setelah itu, mereka dapat melakukan konseling, Bisa juga via WA, daring, dan tatap muka.

‎"Inilah salah satu kelebihan dari aplikasi Kopi Manis," ujarnya lagi.

Ia menyebutkan, untuk masalah yang bisa dikonseling sangat beragam, ada yang beban kerjanya tinggi, ada yang karena permasalahan rumah tangga, semuanya kita tangani.  

‎Layanan ini diperuntukkan bagi ASN di Banjarnegara dan walaupun baru di launching kita sudah melakukan sosialisasi sebelumnya. Bahkan pada tanggal 16 Juni 2025 lalu, sudah ada yang mendaftar cukup banyak dan sudah lebih dari 10 ASN.

‎"Nah, kami hadir untuk memberikan solusi atau jalan keluar bagi ASN yang memiliki permasalahan," imbuh Sri Wahyuningsih. 

Sigap Redkar Lebih Cepat dan Akurat

‎Ditanya TIMES Indonesia, Freyana menyampaikan, dirinya hanya membangun sistem informasi menggunakan WhatsApp sebagai medianya. 

‎"Selama ini, informasi yang kita dapat dari masyarakat masih liar artinya bisa melalui laporan lansung, medsoa dan media lain. Tidak jadi satu pintu. Melalui Sigap Redkar diharapkan informasi yang kita input lebih cepat dan akurat," jelas Freyana.

‎Ia juga menyampaikan, akan membangun jaringan sampai ke tingkat desa/kelurahan. Untuk menampung informasi yang cepat sehingga penanganan juga cepat.

‎Diakuinya, melalui jaringan ini, diharapkan semua informasi masuk lewat layanan khusus sehingga penanganan akan lebih cepat dan akurat dan relawan pemadam kebakaran tentu menjadi garda terdepan sebagai sumber informasi kebakaran yang terjadi di Banjarnegara.

‎Kelebihannya,  murah karena menggunakan WhatsApp sehingga tidak perlu maintenance server, massal dan mudah diakses.

‎Aplikasi Sobat SMP Perkasa 

Doko Harwanto, selaku Kabid SMP Dindikpora Banjarnegara, menjelaskan jika  bidang Sekmen belum memiliki aplikasi untuk mengakses data dan  informasi pendidikan, terutama untuk pembelajaran, kesiswaan dan sarana prasarana pendidikan. 

‎Untuk itu ia kemudian membuat sebuah aplikasi Sobat SMP Perkasa (Soffwere untuk sistem monitoring pendidikan untuk pembelajaran, kesiswaan dan sarpras).

‎Dengan aplikasi ini, input data setiap sekolah bisa secara online. Input data meliputi pembelajaran, kesiswaan dan sarana prasarana (sarpras)  pendidikan.

‎Data - data yang diinput oleh operator sekolah nanti akan masuk ke server Sobat SMP Perkasa. 

‎Data itulah yang nantinya menjadi data pokok dalam menentukan kebijakan Dindikpora Kabupaten Banjarnegara, seperti menentukan sekolah mana yang pembelajarannya sudah bagus dan sebaliknya.

‎"Melalui aplikasi ini kita nantinya akan mengetahui secara objektif sekolah mana yang rusak, sekolah mana yang perlu mendapat bantuan dan lain sebagainya," terang Doko Harwanto. 

‎Diharapkan dengan aplikasi ini, masalah yang dialami sekolah SMP di Kabupaten Banjarnegara dapat segera ditangani. Begitu juga dengan data base yang masuk tentunya sesuai dengan realita yang ada di lapangan (objektif) 

‎Untuk mengakses aplikasi Sobat SMP Perkasa juga mudah, secara online bisa dari sekolah atau dari mana saja, tinggal buka internet kemudian buka/login ke  Aplikasi tersebut kemudian mengikuti data pembelajaran, kesiswaan dan sarpras yang dibutuhkan dan waktunya 24 jam. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.