Tak Hanya Beri Makan, Program MBG Kadin Majalengka Juga Buka Lapangan Kerja
GH News June 24, 2025 02:03 AM

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Majalengka bakal makin luas jangkauannya. Kali ini, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Majalengka dipercaya buat ngelola 20 dapur umum atau yang dikenal juga sebagai Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Surya Pragala, Person in Charge (PIC) MBG Kadin Majalengka, mengatakan satu dapur MBG bakal menyiapkan sekitar 3.500 porsi makanan sehat per hari. Makanan ini bakal dibagikan ke anak-anak sekolah mulai dari PAUD, SD, SMP, sampai SMA.

"Sejauh ini sudah ada 10 calon pengelola dapur yang daftar lewat Kadin. Dapurnya bakal menyebar di beberapa wilayah Majalengka," kata Surya saat rapat sosialisasi bersama Pokja MBG Kadin Jawa Barat, Senin (23/6/2025)..

Menurut Surya, setiap dapur MBG dirancang biar bisa melayani sekolah-sekolah yang ada dalam radius 2,5 sampai 5 kilometer. Tujuannya agar makanan bisa dikirim maksimal 30 menit tanpa hambatan lalu lintas.

Surya menegaskan, Kadin sebagai organisasi resmi yang diatur UU No. 1 Tahun 1987 punya tanggung jawab untuk ikut aktif dalam program-program prioritas pemerintah.

"Tambahan 20 dapur dari Kadin ini diharapkan bisa membuat distribusi program MBG makin merata di Majalengka," jelasnya.

Tidak hanya soal gizi, kehadiran dapur MBG ternyata juga membawa dampak positif buat pelaku UMKM lokal. Program ini menjadi peluang besar di tengah kondisi ekonomi yang lagi sulit.

"MBG bisa membantu gerakkan ekonomi lewat UMKM yang menyuplai kebutuhan pokok dapur, dari bahan makanan sampai perlengkapan lainnya," tambah Surya.

Lebih dari itu, program MBG juga dianggap jadi solusi buat mengurangi angka kemiskinan, pengangguran, dan stunting di daerah.

"Kami optimistis target 20 dapur bakal tercapai. Ini sejalan dengan program pemerintah," ujarnya.

Di tempat yang sama, Teguh, Sekretaris Pokja MBG Jabar, didampingi Toto Riyanto menyampaikan bahwa Jawa Barat menjadi provinsi dengan kuota MBG tertinggi se-Indonesia. Sampai saat ini, sudah ada 246 dapur MBG aktif di berbagai daerah Jabar.

Ia menjelaskan, bahwa program MBG yang digagas Presiden Prabowo Subianto ternyata tidak hanya memberi makan sehat ke anak sekolah, tapi juga jadi peluang kerja buat banyak orang.

Diungkapkan dia, satu dapur MBG bisa menyerap sekitar 50 tenaga kerja. Jadi selain membantu memenuhi gizi anak-anak, program ini juga jadi solusi buat mengurangi pengangguran.

"Peran dunia usaha penting sekali untuk menyukseskan program ini. Makanya, Kadin tidak hanya fokus bangun dapur, tapi juga siap dorong pemberdayaan ekonomi lokal,” tutup Teguh. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.