Teh hijau adalah minuman berkhasiat yang dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan, terlebih jika dikonsumsi rutin selama dua minggu.
Seorang ahli gastroenterologi yang ahli dalam pencernaan, hati, pankreas, dan nutrisi, dr Joseph Salhab, menjelaskan manfaat minum teh hijau dan bagaimana mengonsumsinya selama dua minggu dapat meningkatkan kesehatan secara signifikan. Dikutip dari Times of India, berikut penjelasannya.
Penelitian secara konsisten menunjukkan, teh hijau baik untuk kesehatan usus. Sebuah studi tahun 2012 yang diterbitkan dalam Microbiology and Immunology menemukan, konsumsi teh hijau meningkatkan Bifidobacteria dan bakteri usus bermanfaat lainnya dalam uji coba pada manusia.
"Teh hijau mulai meningkatkan bakteri usus Anda hanya dalam 10 hari," kata dr Salhab.
Konsumsi teh hijau juga dikaitkan dengan peningkatan fungsi hati. "Teh hijau dapat membantu melindungi hati dan bahkan memperlambat perkembangan perlemakan hati," imbuh dr Salhab.
Senada, sebuah studi tahun 2013 yang diterbitkan dalam International Journal of Molecular Medicine menemukan, teh hijau dengan katekin berdensitas tinggi meningkatkan fungsi hati dan mengurangi infiltrasi lemak pada pasien dengan non-alcoholic fatty liver disease (NAFLD).
Minum teh hijau secara teratur juga dapat meningkatkan kesehatan jantung dan fungsi metabolisme yang lebih baik.
"Orang yang minum teh hijau secara teratur memiliki kesehatan jantung yang lebih baik, tekanan darah yang lebih rendah, kadar kolesterol yang lebih baik, daya ingat yang lebih baik, dan risiko demensia yang lebih rendah. Selain itu, teh hijau dapat membantu Anda hidup lebih lama," kata dr Salhab.
Sebuah studi tahun 2022 pada orang dengan sekelompok faktor risiko penyakit jantung juga menemukan, mengonsumsi ekstrak teh hijau selama empat minggu dapat menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan kesehatan usus dengan menurunkan peradangan dan mengurangi kebocoran usus.
Teh hijau juga dikaitkan dengan penurunan kolesterol Low-Density Lipoprotein (LDL) yang juga dikenal sebagai kolesterol 'jahat' dan tekanan darah. L-theanine dalam teh hijau meningkatkan relaksasi tanpa rasa kantuk, dan juga mendukung kejernihan mental.
Minum teh hijau juga dapat membantu mengelola berat badan dan membantu penurunan berat badan. Katekin dalam teh hijau dikaitkan dengan peningkatan kesehatan kardiovaskular, pengelolaan berat badan, dan fungsi kognitif.
Tinjauan terhadap 11 penelitian tahun 2020 menemukan, teh hijau dapat membantu mengurangi berat badan, indeks massa tubuh (IMT), dan lemak perut pada pengidap diabetes tipe 2.
